Langsung ke konten utama

GUNUNG SAWAL

Gunung Sawal adalah salah satu icon Tatar Galuh Ciamis, sebuah kabupaten di ujung tenggara Propinsi Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dengan dipakainya salah satu puncak di Gunung Sawal (Bongkok) sebagai bagian dari lambang Kabupaten Ciamis.

Secara geografis Gunung Sawal terletak pada 7'15'' LS dan 180'21''BT. Gunung ini dikelilingi oleh kecamatan Kawali dan Panjalu di sebelah utara. Cipaku dan Sadananya di sebelah timur. Cikoneng dan Sindangkasih di sebelah selatan serta Cihaurbeuti dan Panumbangan.

Topografis Gunung Sawal yang mencakup area kurang lebih 5.400 ha berbukit-bukit dan bergununung-gunung dengan tinggi antara 600 - 1764 mdpl. Puncak tertinggi di Gunung Sawal adalah Blok Karantenan dimana di blok ini ada Situs Borosngora yang berupa batu panjang dan kolam. Kawasan Gunung Sawal ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 420/Kpts/Um/6/1979 tanggal 4 Juli 1979.

Gunung Sawal adalah salah satu kawasan strategis yang mempunyai multiflier effec luas. Beribu-ribu hektar sawah menggantungkan pengairannya dari gunung itu. Begitu juga dengan sektor perikanan dan PDAM Ciamis yang menjadikan sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Sawal sebagi pemasok airnya.

Flora dan Fauna
Di kawasan gunung ini kita dapat menemukan berbagai jenis flora diantaranya: Teureup, Puspa, Saninten, Pasang dll. Babi Hutan, Meong Congkok, Macan Kumbang, Kancil, Kera, Lutung, Saeran, Lutung, Kera, Elang Jawa, Elang Lurik adalah Fauna yang menghuni Gunung Sawal.

Tempat yang menarik
Curug Tujuh di Sandingtaman, Lobang Timah (bekas tambang timah hitam pada jaman Jepang), Curug Tilu di Pasir Tamiang.

Komentar

Wawan mengatakan…
Kayanya perlu diperlihatkan gambar/photo bekas tambang tersebut. Keangkeran yang tersebar boleh jadi bisa menjadi wisata karena eksistensi yang pernah memberikan kontribusi

Postingan populer dari blog ini

PENSIUN, PURNABAKTI, PURNATUGAS DAN PURNAWIRAWAN

Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok.  Masa kerja lebih dari tiga puluh tahun jelas merupakan sebuah prestasi, melewati dan mengalami berbagai macam dinamika birokrasi atau minimal berhasil melawan segala kejenuhan. Banyak istilah yang mengacu  pada berakhirnya masa kerja, ada purnabakti, purnatugas dan purnawirawan artinya pasti sama, pension!kecuali purnawarman, itu merupakan nama raja dulu dan dipakai sebagai salah satu nama jalan di Bandung. Pensiun bukan momok yang menakutkan itu adalah alur perjalanan karier! Aku sampai ga ya ke usia pensiun! mudah-mudahan Alloh SWT Sang Pemilik Kehidupan memberikanku kenikmatan hidup dan kebarokahan hidup!sama seperti usia Rasululloh SAW pun bagiku sudah sangat beruntung. Aamiin ya robbal a'lamiin! Selamat buat Ibu Nani Hernani, Kasubag TU Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ciamis yang hari ini memasuki usia pensiun. Beliau pensiun denga

Area Patimuan, Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan

Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada di Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis persis di samping jalan nasional jalur selatan perbatasan Kecamatan Cijeungjing dan Cisaga.  Aliran Sungai Cimuntur Aliran Sungai Citanduy Patimuan merupakan pertemuan dua sungai besar; Sungai Cimuntur dari arah utara dan Sungai Citanduy dari arah barat. Patimuan juga tidak lepas dari sejarah Ciung Wanara yang kesejarahannya terangkum di situs Cagar Budaya Karang Kamulyan. Sungai Cimuntur terlihat lebih keruh bila dibandingkan dengan air Sungai Citanduy. Ini terkait dengan tingkat erosi yang lebih tinggi di Daerah Aliran Sungai Cimuntur. Pertemuan Sungai Cimuntur dan Citanduy Ikan-ikan khas Citanduy dan Cimuntur seperti Bebeong dan Balar masih bisa didapatkan oleh para pemancing. Memancing Situs Cagar Budaya ini perlu lebih dioptimalkan lagi pengelolaannya. Selain tempatnya yang str

Lodong Kosong Ngelentrung!

Kami menyebutnya Lodong. Terbuat dari bambu, biasanya bambu jenis Gombong atau Bitung. Lodong ini adalah untuk menampung air nira Kawung (Aren ) yang nantinya diolah menjadi gula. Sehabis dipakai biasanya disterilkan dengan diasapin di hawu (perapian tradisional). Kalau di Bahasa Indonesia ada peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya nah di Bahasa Sunda paribasa "Lodong Kosong Ngelentrung" artinya mirip "orang yang banyak bicara biasanya ga ada isinya". Sigay Selain lodong, piranti terkait prosesi membuat gula adalah sigay. Sebatang kayu yang digunakan sebagai tangga untuk menaiki pohon aren.