Langsung ke konten utama

Tribute to Mr. Susilo Bambang Yudhoyono

Stiker kecil yang menempel di lemari kamar  membawaku pada kenangan 10 tahun yang lalu. Sebuah stiker kampanye SBY-JK (begitu akronimnya saat itu). Ya, sebelum menjadi birokrat, pernah menjadi tim sukses pasangan Calon Presiden SBY-JK di salah satu kecamatan di daerahku.  Ikut bangga pernah mengantar SBY-JK  ke posisi tertinggi walaupun peran yang diberikan mungkin hanya sebesar zarrah pada bangunan besar kesuksesan mereka. 

Sepuluh tahun sudah beliau mengembang amanah (walaupun dengan pasangan yang berbeda) dan saya harus jujur banyak sekali yang telah beliau kerjakan.  Sebagai seorang birokrat merasakan betul adanya peningkatan kesejahteraan. Sebagai masyarakat juga merasakan kestabilan sosial politik walaupun penuh dinamika. Walau tidak sempurna tapi saya menyadari sepenuhnya bahwa menjadi pemimpin negara itu tidak mudah. Untuk tetap survive menyelesaikan masa tugaspun bagi saya merupakan sebuah prestasi.

Kini usai sudah masa pengabdian.
Terima kasih Bapak SBY dan Pak Boediono, mudah-mudahan semua yang telah diberikan menjadi amal baik.
Selamat mengabdi pada Pak Joko Widodo dan Pak Jusuf Kalla
Semoga Alloh SWT selalu memberi keberkahan kepada kita dan negara kita!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENSIUN, PURNABAKTI, PURNATUGAS DAN PURNAWIRAWAN

Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok.  Masa kerja lebih dari tiga puluh tahun jelas merupakan sebuah prestasi, melewati dan mengalami berbagai macam dinamika birokrasi atau minimal berhasil melawan segala kejenuhan. Banyak istilah yang mengacu  pada berakhirnya masa kerja, ada purnabakti, purnatugas dan purnawirawan artinya pasti sama, pension!kecuali purnawarman, itu merupakan nama raja dulu dan dipakai sebagai salah satu nama jalan di Bandung. Pensiun bukan momok yang menakutkan itu adalah alur perjalanan karier! Aku sampai ga ya ke usia pensiun! mudah-mudahan Alloh SWT Sang Pemilik Kehidupan memberikanku kenikmatan hidup dan kebarokahan hidup!sama seperti usia Rasululloh SAW pun bagiku sudah sangat beruntung. Aamiin ya robbal a'lamiin! Selamat buat Ibu Nani Hernani, Kasubag TU Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ciamis yang hari ini memasuki usia pensiun. Beliau pensiun denga

Area Patimuan, Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan

Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada di Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis persis di samping jalan nasional jalur selatan perbatasan Kecamatan Cijeungjing dan Cisaga.  Aliran Sungai Cimuntur Aliran Sungai Citanduy Patimuan merupakan pertemuan dua sungai besar; Sungai Cimuntur dari arah utara dan Sungai Citanduy dari arah barat. Patimuan juga tidak lepas dari sejarah Ciung Wanara yang kesejarahannya terangkum di situs Cagar Budaya Karang Kamulyan. Sungai Cimuntur terlihat lebih keruh bila dibandingkan dengan air Sungai Citanduy. Ini terkait dengan tingkat erosi yang lebih tinggi di Daerah Aliran Sungai Cimuntur. Pertemuan Sungai Cimuntur dan Citanduy Ikan-ikan khas Citanduy dan Cimuntur seperti Bebeong dan Balar masih bisa didapatkan oleh para pemancing. Memancing Situs Cagar Budaya ini perlu lebih dioptimalkan lagi pengelolaannya. Selain tempatnya yang str

Lodong Kosong Ngelentrung!

Kami menyebutnya Lodong. Terbuat dari bambu, biasanya bambu jenis Gombong atau Bitung. Lodong ini adalah untuk menampung air nira Kawung (Aren ) yang nantinya diolah menjadi gula. Sehabis dipakai biasanya disterilkan dengan diasapin di hawu (perapian tradisional). Kalau di Bahasa Indonesia ada peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya nah di Bahasa Sunda paribasa "Lodong Kosong Ngelentrung" artinya mirip "orang yang banyak bicara biasanya ga ada isinya". Sigay Selain lodong, piranti terkait prosesi membuat gula adalah sigay. Sebatang kayu yang digunakan sebagai tangga untuk menaiki pohon aren.