Langsung ke konten utama

Kakak Beradik Teman Saya yang Ulet dan Tekun!

Setiap kali bertemu saya bertemu mereka, saya selalu terkagum-kagum dan terus menimba ilmu!
Mereka teman dekat saya! pendidikan formalnya tidak terlalu wah! tapi jangan tanya tentang tingkat filosofis hidup dan expertise-nya dalam bidang mereka. luar biasa....!!!

Mereka bisa dimasukan dalam tingkat pakar dalam bidang service komputer, laptop dan printer! dan untuk sampai ke tingkat itu mereka capai dengan otodidak!....mulai dari belajar mengetik sampai ngoprek hardware!....ketekunan dan keuletan yang membuat mereka bisa sampai pada tahap itu serta bisa survive dengan baik di tengah dinamika kehidupan!

Setiap kali berbincang dengan mereka dan berbagi pengelaman hidup, setiap kali itu pula saya berguru tentang kehidupan. Tentang bagaimana hidup yang memberi manfaat, tentang optimisme, tentang ketawakalan kepada Tuhan.

Sore tadi kita sharing tentang peran, tentang kapasitas! Kalau kapasitas kita diakui, orang yang akan mencari kita! Ga usah gembar gembor, pasang plang besar-besar!

Kemudian dia cerita juga tentang berbagi. Dulu diawal-awal pembelajaran, ia merasa kolega-koleganya susah sekali untuk berbagi ilmu. Mungkin mereka takut tersaingi. wajar. Tapi mereka lupa bahwa menurut Islam, semakin kita berbagi akan semakin banyak yang kita dapat! akan semakin manfaat ilmu yang kita punya!

Uang itu terkadang tidak berkorelasi dengan kerja kita! terkadang kita bersimbah keringat menghabiskan banyak waktu, tapi uang yang kita dapat tidak seberapa. tapi terkadang pula kita kerja dengan tidak telalu lama dan  mudah! Uang yang didapat justru lebih besar!

Sebangun dengan status fb seorang teman : 

Rejeki itu tak selalu...Terletak pada pekerjaan kita...
Allah menaruh sekehendaknya...
Diulang bolak balik 7 ×...
Shafa dan Marwa...
Tapi zam - zam...
Justru terbit dari kaki bayinya...
IKHTIAR ITU PERBUATAN...REJEKI ITU KEJUTAN...
Dan jangan lupa...
Tiap hakikat rejeki...
Akan di tanya...
Dari mana dan untuk apa...
HALAL DI HISAB...

HARAM DIAZAB...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENSIUN, PURNABAKTI, PURNATUGAS DAN PURNAWIRAWAN

Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok.  Masa kerja lebih dari tiga puluh tahun jelas merupakan sebuah prestasi, melewati dan mengalami berbagai macam dinamika birokrasi atau minimal berhasil melawan segala kejenuhan. Banyak istilah yang mengacu  pada berakhirnya masa kerja, ada purnabakti, purnatugas dan purnawirawan artinya pasti sama, pension!kecuali purnawarman, itu merupakan nama raja dulu dan dipakai sebagai salah satu nama jalan di Bandung. Pensiun bukan momok yang menakutkan itu adalah alur perjalanan karier! Aku sampai ga ya ke usia pensiun! mudah-mudahan Alloh SWT Sang Pemilik Kehidupan memberikanku kenikmatan hidup dan kebarokahan hidup!sama seperti usia Rasululloh SAW pun bagiku sudah sangat beruntung. Aamiin ya robbal a'lamiin! Selamat buat Ibu Nani Hernani, Kasubag TU Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ciamis yang hari ini memasuki usia pensiun. Beliau pensiun denga

Area Patimuan, Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan

Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada di Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis persis di samping jalan nasional jalur selatan perbatasan Kecamatan Cijeungjing dan Cisaga.  Aliran Sungai Cimuntur Aliran Sungai Citanduy Patimuan merupakan pertemuan dua sungai besar; Sungai Cimuntur dari arah utara dan Sungai Citanduy dari arah barat. Patimuan juga tidak lepas dari sejarah Ciung Wanara yang kesejarahannya terangkum di situs Cagar Budaya Karang Kamulyan. Sungai Cimuntur terlihat lebih keruh bila dibandingkan dengan air Sungai Citanduy. Ini terkait dengan tingkat erosi yang lebih tinggi di Daerah Aliran Sungai Cimuntur. Pertemuan Sungai Cimuntur dan Citanduy Ikan-ikan khas Citanduy dan Cimuntur seperti Bebeong dan Balar masih bisa didapatkan oleh para pemancing. Memancing Situs Cagar Budaya ini perlu lebih dioptimalkan lagi pengelolaannya. Selain tempatnya yang str

Lodong Kosong Ngelentrung!

Kami menyebutnya Lodong. Terbuat dari bambu, biasanya bambu jenis Gombong atau Bitung. Lodong ini adalah untuk menampung air nira Kawung (Aren ) yang nantinya diolah menjadi gula. Sehabis dipakai biasanya disterilkan dengan diasapin di hawu (perapian tradisional). Kalau di Bahasa Indonesia ada peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya nah di Bahasa Sunda paribasa "Lodong Kosong Ngelentrung" artinya mirip "orang yang banyak bicara biasanya ga ada isinya". Sigay Selain lodong, piranti terkait prosesi membuat gula adalah sigay. Sebatang kayu yang digunakan sebagai tangga untuk menaiki pohon aren.