# Bukan ingin tidur terus tapi terjaga kandang membuat jiwaku memberontak!
# Tidur itu tidak pernah berbohong apalagi dipura-purakan!pura-pura tidur adalah tindakan menyiksa diri!seolah berada di dunia lain padahal dengar dan rasanya masih ada!
# Tidur itu natural, tidak bisa direkayasa oleh kamar yang mewah atau kasur yang empuk!hanya perlu jiwa yang tenang!
# Tidur itu jujur!berbohong atas nama tidur maka bisa jadi anda tidak dapat tidur!bisa juga anda akan ada yang menidurkan
# Jangan pernah membenci orang yang tidur !bencilah orang yang pura-pura tidur!seperti bencinya pengamen yang diapresiasi dengan pura-pura tidur oleh penumpang bus!dinikmati lagunya tapi tak dihargai selayaknya!
# Tidur itu bukan sikap politik, sejauh ini belum ada protes dengan mogok tidur
# Belum ada orang yang dihukum karena tidur! Kecuali salah tempat dan teman tidur!
# Jangan salahkan tidurnya!salahkan posisinya!
# Banyak orang yang tidur padahal sebenarnya bekerja dan banyak pula orang yang bekerja padahal sebenarnya tidur......
Pusingkan......
Kamis, 20 November 2014
Rabu, 19 November 2014
Sajak Reformasi
Sajak Reformasi
WS Rendra
Karena kami makan akar,
dan terigu menumpuk di gudangmu…
Karena kami hidup berhimpitan,
dan ruangmu berlebihan…
maka kita bukan sekutu
Karena kami kucel,
dan kamu gemerlapan…
Karena kami sumpek,
dan kamu mengunci pintu…
maka kami mencurigaimu
Karena kami terlantar di jalan,
dan kamu memiliki semua keteduhan…
Karena kami kebanjiran,
dan kamu berpesta di kapal pesiar
maka kami tidak menyukaimu
Karena kami dibungkam,
dan kamu nrocos bicara…
Karena kami diancam,
dan kamu memaksakan kekuasaan…
maka kami bilang TIDAK kepadamu
Karena kami tidak boleh memilih
dan kamu bebas berencana…
Karena kami bersandal,
dan kamu bebas memakai senapan…
Karena kami harus sopan,
dan kamu punya penjara…
maka TIDAK dan TIDAK kepadamu
Karena kami arus kali,
dan kamu batu tanpa hati,
maka air akan mengikis batu
Universitas TRISAKTI, Jakarta 13 Mei 1998
Karena kami makan akar,
dan terigu menumpuk di gudangmu…
Karena kami hidup berhimpitan,
dan ruangmu berlebihan…
maka kita bukan sekutu
Karena kami kucel,
dan kamu gemerlapan…
Karena kami sumpek,
dan kamu mengunci pintu…
maka kami mencurigaimu
Karena kami terlantar di jalan,
dan kamu memiliki semua keteduhan…
Karena kami kebanjiran,
dan kamu berpesta di kapal pesiar
maka kami tidak menyukaimu
Karena kami dibungkam,
dan kamu nrocos bicara…
Karena kami diancam,
dan kamu memaksakan kekuasaan…
maka kami bilang TIDAK kepadamu
Karena kami tidak boleh memilih
dan kamu bebas berencana…
Karena kami bersandal,
dan kamu bebas memakai senapan…
Karena kami harus sopan,
dan kamu punya penjara…
maka TIDAK dan TIDAK kepadamu
Karena kami arus kali,
dan kamu batu tanpa hati,
maka air akan mengikis batu
Universitas TRISAKTI, Jakarta 13 Mei 1998
Senin, 17 November 2014
Lagu Angin
.............
yang diharap tidak ada
yang ada tidak diharapkan
kesadaran hidup adalah pemberontakan
(hidup tidak hanya untuk hidup)
kita hidup untuk menerima kehidupan
kita harus belajar berdamai dengan mimpi
kita harus berkaca di dalam sepi
.............
(Sawung Jabo, Jockie S, WS. Rendra)
Kamis, 13 November 2014
Menjadi Pembicara Publik...Bakat atau....
Pernah terobsesi mampu berpidato seperti Ir. Soekarno. Pernah juga bermimpi berorasi seperti Adolf Hitler. Pernah juga ingin meniru gaya Gede Prama, Abdullah Gymnastiar atau memiliki kemampuan presentasi sekaliber Steve Jobs. Intinya ingin jadi pembicara publik yang baik. Mampu menyihir khalayak dengan untaian kosakata yang menghujam rasa atau bahasa tubuh yang menebar pesona. Kemampuan itu apakah merupakan bakat alami atau skill yang dapat dilatih? Jawabannya pasti akan beraneka rupa, yang jelas kolaborasi antara bakat dan seringnya berlatih akan membuat public speaking anda semakin menakjubkan.
Berbicara di depan umum memang sesuatu yang tidak mudah. Pengalaman yang akan membuat kita dapat menguasai panggung. Kita harus mempunyai kosakata yang mumpuni dan intonasi yang menarik. Kehilangan kata-kata, terkesima dengan disertai oleh keringat dingin merupakan pengalaman yang pernah kualami. Hal itu terjadi karena kurang persiapan dan mental yang tidak siap atau terlalu siap.
Memberikan presentasi tentang suatu topik jelas butuh skill tersendiri. Selain kita harus menguasai topik, kepercayaan diri yang cukup mutlak dimiliki. Kalau masalah gaya, jadilah diri anda sendiri. Meniru yang sempurna hanya akan membuat anda tidak ada. Yang terpenting adalah anda harus mempunyai passion. Gairah tentang apa yang anda ucapkan. Satu hal lagi yang akan membuat materi yang anda sampaikan berbekas di hati khalayak adalah pembicaraan yang dari hati dan bukti (bersatunya kata-kata dengan perbuatannya).
Public Speakingku masih jauh dari sempurna. Masih memerlukan pendalaman dan jam terbang..!terus belajar kakak!tidak ada kata sempurna dan impossible is nothing!
Rabu, 12 November 2014
Alih-Alih Ahli Batu Ali
Entah trend atau fashion disamping musim memelihara burung, saat ini lagi musim memakai batu ali (batu akik). Bukan aksesoris baru pun bukan budaya baru. Habit memakai batu ali sudah semenjak dulu ada. Entah filosofisnya seperti apa yang jelas, pandanganku tidak lebih dari sebuah nilai estetika. Sebuah seni dalam menghias diri sehingga sudah sewajarnya kita memandang batu ali dengan pandangan yang nalar logis. Tidak mistis atau magis.
Karena sedang berada pada puncak popularitas, kurva harga batu ali juga memperlihatkan trend yang menanjak. Malah terkadang harganya (menurutku) diluar kewajaran. Entah faktor apa pengereknya, jenisnya, usianya, bentuknya, warnanya atau nilai magisnya (ini yang harus dihindari).
Aku kurang menyukai memakai batu ali. Kesan batu ali sebagai aksesoris orang yang telah berumur membuatku kurang tertarik. Selain itu mitos, mistis dan magis yang kadang menyertai batu ali yang membuatku tidak berusaha berinteraksi lebih dekat. Tapi hal ini tidak mengurangi respekku pada mereka yang tengah ramai berbatu ali selama diletakkan pada porsi dan posisi yang sewajarnya. Aksesoris untuk memperindah diri....tidak lebih! jangan sampai alih-alih demi sesuatu yang sipatnya aksesori diri kita mengorbankan hal lain yang justru merupakan substansi diri!
Selasa, 11 November 2014
Secarik Kertas di Sampul Loose Leaf
Imajinasi membawaku ke masa-masa indah di Jurusan Administrasi Niaga Politeknik UI. Proses pendidikan yang kujalani tapi tidak kujiwai. Tapi ternyata justru Ijazah jurusan inilah yang aku pakai untuk syarat administrasi mengikuti ujian untuk menjalani profesi yang ku kini jalani. Untuk menambah motivasi aku kuketik sajak Kahlil Gibran dan kutempel di sampul kertas loose leaf yang biasa kupakai untuk mencatat. Inilah kutipan sajaknya:
Ada sesuatu yang lebih mulia
dan lebih tinggi
daripada KETENARAN
Sesuatu itu adalah KARYA BESAR
yang membawa ketenaran itu.
Aku merasa dalam diriku
suatu tenaga tersembunyi
yang hendak membenahi ketelanjangannya
dengan sebuah pakaian yang indah,
yaitu KARYA BESAR itu.
Inilah yang membuat aku
merasa bahwa
kehadiranku di dunia ini
untuk menuliskan namaku
pada wajah kehidupan ini
dengan HURUF-HURUF BESAR
Perasaan semacam ini menyertaiku
SIANG MALAM ...
Sajak itu ternyata tidak mampu membuat prestasi kuliahku lebih baik. Nilai C dan D lebih senang mengakrabiku. 2.53 IP kumulatifku. Cuma terpaut 0,3 dari ambang batas minimal!menyedihkan tapi membanggakan!sebab untuk mendapat nilai itu tidak mudah!tidak ada perbaikan!kuliah harus pakai sepatu, baju berkerah, tidak boleh terlambat, ancaman DO, Ospek Tiga Episode, Latsamapta!Poltek Oh Poltek! Kawah Candradimuka!
Ada sesuatu yang lebih mulia
dan lebih tinggi
daripada KETENARAN
Sesuatu itu adalah KARYA BESAR
yang membawa ketenaran itu.
Aku merasa dalam diriku
suatu tenaga tersembunyi
yang hendak membenahi ketelanjangannya
dengan sebuah pakaian yang indah,
yaitu KARYA BESAR itu.
Inilah yang membuat aku
merasa bahwa
kehadiranku di dunia ini
untuk menuliskan namaku
pada wajah kehidupan ini
dengan HURUF-HURUF BESAR
Perasaan semacam ini menyertaiku
SIANG MALAM ...
Sajak itu ternyata tidak mampu membuat prestasi kuliahku lebih baik. Nilai C dan D lebih senang mengakrabiku. 2.53 IP kumulatifku. Cuma terpaut 0,3 dari ambang batas minimal!menyedihkan tapi membanggakan!sebab untuk mendapat nilai itu tidak mudah!tidak ada perbaikan!kuliah harus pakai sepatu, baju berkerah, tidak boleh terlambat, ancaman DO, Ospek Tiga Episode, Latsamapta!Poltek Oh Poltek! Kawah Candradimuka!
Senin, 10 November 2014
Pahlawan dan Pecundang
Pahlawan itu terkadang hidupnya sering dicaci maki sementara pecundang biasanya dikelilingi puja puji...
Pahlawan itu tidak ragu untuk dibenci dan dimusuhi sementara pecundang itu anti benci, anti kritik dan anti koreksi..
Pahlawan itu keringatnya untuk orang lain sementara pecundang hidup dari keringat orang lain...
Pahlawan itu nalar dan darahnya untuk hidup orang lain sementara pecundang memakan nalar dan menghisap darah orang lain...
Pahlawan itu terbiasa hidup dalam sepi, terasing karena berusaha memegang jati diri sementara pecundang biasanya hidupnya selalu ramai karena pandai merubah diri, mengikuti angin berhembus....
Pahlawan itu tidak pernah mencari panggung cukuplah ruang kagum dan simpati di hati mereka yang punya nurani...
Sikap pahlawan dan pecundang itu bisa ada di diri aku dan kamu!diri kita dan mereka .....
Sekarang adalah saat dimana pahlawan dan pecundang hampir tidak mempunyai titik beda
sebab hari ini adalah saat dimana pahlawan bisa jadi pecundang dan sang pecundang bisa jadi pahlawan!
tergantung siapa yang memahlawankan dan mempercundangkan!
Pahlawan itu tidak takut "dihilangkan" , calon pecundang pasti takut kehilangan...
Fisiknya mungkin bisa dihinakan, dipenjarakan, diasingkan....tapi pemikirannya, sikapnya dan prinsipnya, tidak akan dapat dikalahkan!
#igauan pahlawan kesiangan sehabis apel hari pahlawan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Hidup Tenang
Kata Prof Quraish Shihab "Jika kau mendambakan kehidupan tenang, maka tinggalkan yang bukan urusanmu".
-
Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok. Masa kerja lebih dari tiga puluh t...
-
Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada...