Ini merupakan kali kedua Agustus di tengah pandemi.
Artinya kita kembali memperingati HUT Kemerdekaan dalam suasana yang penuh keterbatasan.
Artinya kita kembali memperingati HUT Kemerdekaan dalam suasana yang penuh keterbatasan.
Keyakinan bahwa moment 17 Agustus juga momen "merdekanya" kita dari pandemi sepertinya tidak akan terwujud https://www.cnbcindonesia.com/news/20210218173720-4-224445/satgas-haqqul-yaqin-ri-merdeka-dari-covid-17-agustus-2021.
Tetangga depan rumah misuh-misuh karena Agustusan ga ada keramaian.
Memang biasanya ada berbagai lomba-lomba dan dangdutan kecil-kecilan.
Hanya bendera dan lampu hias kerlap kerlip di malam hari yang jadi pembeda.
Bahwa sekarang adalah Bulan Agustus.
Ya mau gimana lagi.
Memang masih seperti ini.
Entah mau sampai kapan.
Kita memang kelabakan.
Pandemi ini memang banyak menunjukkan dengan jelas siapa kita.
Bisa apa kita!
Bagaimana kapasitas kita!
Seberapa kuatkah kita!
Se-robust apa sistem yang kita kelola!
Kita terlena di zona nyaman, sehingga terlihat goyah ketika gelombang menerpa.