Jumat, 20 Agustus 2021

Pandemic Talks (11)

Sudah hampir satu tahun setengah pandemi melanda.
Masih banyak yang denial.
Masih banyak yang menganggap prokes itu merepotkan.
Memakai masker belum juga sampai ke tahap bahwa itu kebutuhan
Menjaga jarak dan menghindari kerumunan,
Mencuci tangan dan membatasi mobilitas masih juga terasa memberatkan.

Bukan terlalu takut!
Hanya meningkatkan kewaspadaan!
Kalau masih ada daya dan kesempatan untuk berusaha
ya berusahalah.
Saya yakin bahwa berdo'a dan  ikhtiar itu ibadah.
Selanjutkan ya serahkan kepada dzat yang serba maha.

Pandemi Talks (12)

Ini merupakan kali kedua Agustus di tengah pandemi.
Artinya kita kembali memperingati HUT Kemerdekaan dalam suasana yang penuh keterbatasan.
Keyakinan bahwa moment 17 Agustus juga momen "merdekanya" kita dari pandemi sepertinya tidak akan terwujud  https://www.cnbcindonesia.com/news/20210218173720-4-224445/satgas-haqqul-yaqin-ri-merdeka-dari-covid-17-agustus-2021.

Tetangga depan rumah misuh-misuh karena Agustusan ga ada keramaian.
Memang biasanya ada berbagai lomba-lomba dan dangdutan kecil-kecilan.
Hanya bendera dan lampu hias kerlap kerlip di malam hari yang jadi pembeda.
Bahwa sekarang adalah Bulan Agustus.

Ya mau gimana lagi.
Memang masih seperti ini.
Entah mau sampai kapan.
Kita memang kelabakan.
Pandemi ini memang banyak menunjukkan dengan jelas siapa kita.
Bisa apa kita!
Bagaimana kapasitas kita!
Seberapa kuatkah kita!
Se-robust apa sistem yang kita kelola!

Kita terlena di zona nyaman, sehingga terlihat goyah ketika gelombang menerpa.

Selasa, 27 Juli 2021

Pandemic Talks (10)

Akhirnya bisa divaksinasi juga.
Melalui konsultasi online Prof. Bambang memberikan rekomendasi untuk vaksinasi Covid-19.
Ketika ada vaksinasi massal bulan Maret, belum diijinkan.
Karena punya komorbid, maka memilih untuk tidak vaksinasi.

Perasaan khawatir tetap ada.
Takut ini itu.
Tapi semua kusingkirkan.
What ever will be...will be.
Que sera-sera.
Ikhtiar
Bagi saya ikhtiar adalah ibadah.
Ketika ada celah untuk berusaha menyelamatkan jiwa.
maka kita harus tetap berusaha.

Prosesnya alhamdulillah lancar.
Nyaris tidak terasa.
Kebagian vaksin Sinopharm.
Tanggal 24 Agustus rencananya pemberian dosis kedua.
Mudah-mudahan tidak ada melintang.
Sehat. 

Jumat, 23 Juli 2021

Hari Ini 20 Tahun yang Lalu

Gus Dur dilengserkan.
Dan saya termasuk yang ikut berdemo!
Menuntut Gus Dur turun.

Masih terlintas kronologis demonstrasi itu.
Setelah bubaran kantor di Bilangan Slipi.
Naik PPD P 213 .
Grogol Kampung Melayu.
Turun di Bundaran HI.
Titik kumpulnya memang di situ!

Menjelang senja massa makin banyak!
Igo Ilham di mobil komando,
memompa semangat
memanaskan suasana!





Senin, 05 Juli 2021

Pandemic Talks (9)

 


Ngalamin juga diswab PCR, karena menjadi kontak erat.
Alhamdulillah, hasilnya negatif. 
Qodarullah, dengan ijin Alloh SWT.
Saya masih beruntung.

Konon terinfeksi Covid19 saat ini hanya 'a matter of time'. 
'sooner or later' akan kena.
Hanya berdo'a mudah-mudahan badan ini tetap Alloh berkahi kemampuan untuk melawan virus secara alami. Sehingga akibatnya minimal.

Penerapan protokol kesehatan yang ketat merupakan upaya menyempurnakan ikhtiar.
Selanjutnya bertawakal kepada Dzat pemilik dan penguasa semua mahluk.

Selasa, 29 Juni 2021

Pandemic Talks (8)

Kemarin ketemu Bu Kepala Badan, Atasan langsungku.
Memohon tanda tangan beliau atas sebuah dokumen. 
Di akhir di bilang, "Awas jangan lepas masker!".
Iya Bu!
Selain Ibu Kaban,
sejauh ini saya dan beberapa  merupakan salah satu pegawai yang berusaha untuk memakai masker.

Sejauh ini memakai masker masih dirasa sebagai kewajiban,
bukan kebutuhan.
Apalagi ketika sudah divaksinasi.
Merasa telah aman sepertinya.

Selain ikhtiar untuk melindungi diri,
memakai masker juga diniatkan untuk melindungi orang lain.
Tiap orang mempunyai kondisi tubuh yang berbeda-beda.

Rabu, 02 Juni 2021

Pandemic Talks (7)

Banyak ahli yang memprediksi Pandemi Covid-19 akan menjadi endemi.
Selain aspek cakupan geografis ini artinya Covid-19 akan terus berada di tengah kita.
Seperti endemi yang lain, ia tetap ada.
Tetap menjadi ancaman.
Tetep memerlukan penanganan.

Manusia adalah homo sapiens.
Dalam catatan sejarah,
telah ada menghadapi berbagai macam wabah penyakit.
Black Death (Pes), Flu Spanyol, Malaria, Ebola, HIV. Sars, dan lain-lain. 
Tapi spesies manusia masih bertahan hingga kini.

Ketika virus dibekali kemampuan untuk bermutasi.
Tubuh manusia juga dibekali kemampuan untuk mengeluarkan antibodi.
Tapi kebaruan mutasi virus kerap membawa korban.

Yang diperlukan sekarang adalah adaptasi.
Juga upaya untuk meminimalisasi paparan virus.
Baik ditingkat pengobatan maupun pencegahan.

Melihat viruses loading factor sebagai salah satu faktor yang cukup menentukan
apa bisa menginfeksi atau tidak cukup jumlah untuk menginfeksi,
maka sirkulasi udara dan pemakaian masker menjadi hal-hal yang menentukan.
Masker harus menjadi habbit.
Sirkuasi udara dalam ruangan menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Pertemuan-pertemuan diarahkan untuk dilaksanakan di ruang terbuka.
Ini menuntut konsepsi tata interior ruangan. 

Menyisakan Ketidakpercayaan

Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...