Faghfirli Yaa Robb!

Awal Januari sampai pertengahan Januari 2020 masih asyik menyimak banyak orang membully Anies Baswedan terkait banjir Jakarta.
Kadang baper juga sih!
Bangsa Indonesia yang terkenal karena keluhuran budayanya ko jadi seperti ini.
Keberpihakan membuat orang rela membunuh logika, empati, simpati bahkan common sense yang paling mendasar.

Wabah Cirus Corona di Wuhan, terdengar lapat-lapat.
Pemerintah tenang-tenang saja.

Saya pun tenang-tenang saja.
Analisaku yang terbatas bilang ah paling juga seperti SARS, MERS atau Flu Burung.

Tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Tapi ternyata selain mematikan
virus ini penyebarannya cepat dan mudah sekali.
Panik
Banyak yang berubah.

Ada yang khawatir dan waspada!

Ada yang tidak percaya dan cuek-cuek saja!

Kita dan Makanan

Terkadang kita kecut dan kecewa ketika menu di meja makan kita tidak sesuai dengan selera dan keinginan kita.

Padahal banyak di luar sana masih banyak orang yang prihatin karena kekurangan makanan.

Jangankan memilih menu! Makan siang dan makan malam saja mereka ga tahu, bisa diselenggarakan atau tidak!.

Makin meningkat pendapatan makin banyak pilihan dan makin banyak pula keinginan.

Berdasarkan penelitian, 40% makanan yang kita stock di kulkas kita atau di dapur kita akan berakhir pada proses pembusukan, berjamur sehingga tidak layak makan.

Akhirnya dibuang.

Masih beruntung jika makanan tersebut dapat dimanfaatkan buat ternak atau peliharaan kita.

Kalau tidak!

Alangkah dzolimnya kita terhadap makanan.

Tidak menghargai proses berbuahnya!

Tidak menghargai proses pembuatannya!

Tidak menghargai yang memberinya!

Dan yang ironis, tidak berempati bagi mereka yang membutuhkan.  

Pernahkan kita berpikir.

Jangan-jangan justru di makanan yang kita buang adalah makanan yang ada berkahnya.

Kita ga pernah tahu!

Orang tua dulu sangat keras dalam hal menyisakan makanan.

Satu butir nasi saja, jangan sampai tersisa!

Selain ajaran agama.

Tidak menyisakan makanan adalah menghargai makanan itu sendiri.

Menghargai produsennya!

Prosesnya!

Distribusinya!

dan terutama Penciptanya....Alloh SWT. 

Rusuh di Amerika Serikat

Terkadang tak terbayang negara yang (konon) sekuat Amerika Serikat bisa rusuh!
Chaos
Riot

Penyebabnya "konon adalah karena kematian George Floyd.
Karena tindakan berlebihan oleh oknum kepolisian!
Isu melebar dan meluas
Menjadi sentimen rasial.

Apapun sebabnya,
baik sentimen rasial
kesenjangan ekonomi
perseteruan politik
rasanya agak aneh bisa terjadi di Amerika Serikat,
Yang selama ini dikenal sebagai sheriffnya dunia
Mbahnya demokrasi
Ahlinya Hak Asasi Manusia.

secara ini tidak langsung akan mendegradasi
sakralitas demokrasi
pengagungan HAM

Atau apakah selama ini demokrasi dan HAM adalah piranti AS untuk menguasi negara lain?

Rumah Makan K3

Rumah Makan K-3

Kadang kita nyebutnya 3-K, kebalik!

Sampai saat ini  gak tahu apa arti dan makna rumah makan itu dinamai K-3.

Apakah artinya Kebersihan, Keamanan dan Ketertiban?

Sesekali mungkin harus ditanyakan pada ownernya.

Pertama nyicip ayam goreng+nasi ramesnya sekitar tahun 2007an. 

Saat itu lagi tugas di Bagian Kesra Setda.

Eh enak juga ternyata, walaupun harganya juga lumayan untuk ukuran Ciamis.

Nasi+ daging ayam goreng kampung yg digoreng dadakan plus lalap dan sambalnya ajib banget!
Nendang euy!

Tempatnya sederhana.
Kalau lewat Ciamis mungkin bisa dijajal.

Letaknya strategis banget, di seputaran alun-alun Ciamis.

Pinggir Jalan Nasional Jalur Selatan.

#pariwisataciamis 

#ayoberwisatadiciamis

 #pesonagaluhnagari 

#galuhheritage 

#visitciamis 

#lensawisata

#kulinerciamis

Kehormatan bagi yang Berhak (2)

Berbincang-bincang dengan saudara selepas silaturahmi Idul Fitri.
Diantaranya membahas tentang pekerjaan.
Tentang banyak orang yang berhasil meningkatkan jabatannya.
Keberhasilan melakukan mobilitas vertikal.
berkat ijin Alloh tentunya.

long conversation

Lesson learningnya.
Kadang perjalanan hidup seseorang itu adalah misteri.
Apapun dan bagaimanapun ikhtiarnya....itu adalah qodo dan qadar Alloh SWT.
Kita ga bisa memvonis!
Siapa tahu sekarang yang ia dapat adalah jawaban atas do'a-do'anya di keheningan malam!
Do'a orang-orang yang ia tolong!
Kita hanya tahu apa yang pernah kita lihat saja!
Tapi terkadang kita merasa lebih berhak dan lebih layak dari orang lain!

Malas Menulis

Genap sudah tiga bulan
Tidak menulis di blog.
Entah malas
Entah sibuk
Entah karena sedang pandemi.......

Pandemic Talks (1)

Ga menyangka kondisi akan seperti ini.
Januari - Februari kita masih baik-baik saja.
Berita wabah Corona di Wuhan sayup-sayup terdengar!

Kita masih asyik masyuk tiktokan, goyang ubur-ubur!
Nyimak banjir Jakarta dan wilayah-wilayah lain.

Pembenci Anies Baswedan seolah punya peluru baru.

Mendegradasi pencapaian-pencapaian.

Duh bangsaku gini amat ya!

Susah melihat melihat orang senang 

senang melihat orang lain menderita.