Selasa, 29 Juni 2021

Pandemic Talks (8)

Kemarin ketemu Bu Kepala Badan, Atasan langsungku.
Memohon tanda tangan beliau atas sebuah dokumen. 
Di akhir di bilang, "Awas jangan lepas masker!".
Iya Bu!
Selain Ibu Kaban,
sejauh ini saya dan beberapa  merupakan salah satu pegawai yang berusaha untuk memakai masker.

Sejauh ini memakai masker masih dirasa sebagai kewajiban,
bukan kebutuhan.
Apalagi ketika sudah divaksinasi.
Merasa telah aman sepertinya.

Selain ikhtiar untuk melindungi diri,
memakai masker juga diniatkan untuk melindungi orang lain.
Tiap orang mempunyai kondisi tubuh yang berbeda-beda.

Rabu, 02 Juni 2021

Pandemic Talks (7)

Banyak ahli yang memprediksi Pandemi Covid-19 akan menjadi endemi.
Selain aspek cakupan geografis ini artinya Covid-19 akan terus berada di tengah kita.
Seperti endemi yang lain, ia tetap ada.
Tetap menjadi ancaman.
Tetep memerlukan penanganan.

Manusia adalah homo sapiens.
Dalam catatan sejarah,
telah ada menghadapi berbagai macam wabah penyakit.
Black Death (Pes), Flu Spanyol, Malaria, Ebola, HIV. Sars, dan lain-lain. 
Tapi spesies manusia masih bertahan hingga kini.

Ketika virus dibekali kemampuan untuk bermutasi.
Tubuh manusia juga dibekali kemampuan untuk mengeluarkan antibodi.
Tapi kebaruan mutasi virus kerap membawa korban.

Yang diperlukan sekarang adalah adaptasi.
Juga upaya untuk meminimalisasi paparan virus.
Baik ditingkat pengobatan maupun pencegahan.

Melihat viruses loading factor sebagai salah satu faktor yang cukup menentukan
apa bisa menginfeksi atau tidak cukup jumlah untuk menginfeksi,
maka sirkulasi udara dan pemakaian masker menjadi hal-hal yang menentukan.
Masker harus menjadi habbit.
Sirkuasi udara dalam ruangan menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Pertemuan-pertemuan diarahkan untuk dilaksanakan di ruang terbuka.
Ini menuntut konsepsi tata interior ruangan. 

Senin, 31 Mei 2021

Pandemic Talks (6)

Tadi teman dekat cerita, bahwa sekitar sebulan yang lalu ia juga pernah mengalamai kehilangan kemampuan mencium (anosmia).
Berdasarkan literatur, ini adalah salah satu gejala terpapar Covid-19.
Aku agak terperangah.
Antara percaya dan tidak percaya.
Walau sejujurnya sih sudah menyangka.

Terus barusan di salah satu Grup WA,
salah satu teman meninggal.
positif Covid-19.
Masih muda,
sudah vaksinasi dua kali.
Tanpa komorbid.

Ada kabar juga hari ini.
Salah satu pegawai outsourcing di kantor kami dirawat di salah satu RS.
Karena Covid juga.
Masih muda.
terlihat tidak ada komorbid.

Banyak yang menganggap pandemi sudah usai.
Tidak sedikit yang merasa bahwa ketika sudah dua kali vaksinasi
maka bebas beraktifitas tanpa terlalu terikat protokol kesehatan.
Ada edukasi tentang vaksinasi yang perlu diperbaiki di sini.
Termasuk tentang Covid itu sendiri.



Minggu, 30 Mei 2021

Nonton Bola Dini Hari Lagi

Setelah sekian lama akhirnya nonton bola yang live dini hari.
Penasaran ingin melihat Final Liga Champion 2021.
Manchester City versus Chelsea.
Dukung City, berharap dapat juara UCL tahun ini.

Tapi asa City belum kesampaian.
Main tidak lepas.
Ambisi terkadang membuat hati-hati.
Akhirnya grogi sendiri.
Tapi secara teknis strategi Thomas Tuchel berhasil meredam City.
Pasukan mudanya lebih unggul secara fisik.
Mentalnya pun tidak terlalu terbebani!
Pemain muda yang masih punya kesempatan banyak untuk meraih piala.

Ini tentunya berbeda dengan Kevin The Bruyne,
John Stone, Ilkay Gundogan, Sterling, Mahrez atau Bernardo Silva.
Kalo bukan sekarang kapan lagi.

Sabtu, 29 Mei 2021

Gatrik dan Lomie Ulil

Gatrik


Melihat Gatrik menurunkan Lomie Mania.
Harus diakui mungkin Lomie Ulil adalah salah satu kuliner di Ciamis yang mampu menarik penikmat kuliner dari luar Ciamis.

Pertama berinteraksi sekitar tahun 2009an.
Diberi tahu seorang teman, salah satu petualang kuliner.
"Eh, Abang udah nyoba Lomie Ulil belum!".
"Enak siah bang!'.

Sejak itu mulai berkenalan dengan Si Teteh dan Si Aa Lomienya.
Konon menurut teman saya tadi Si Aa Lomie tadinya bekerja di orang,
terus sekarang bikin usaha sendiri. 
Ulil yang jadi nama dagangnya adalah anaknya.
saat itu masih satu tahunan, seumuran anak saya.

Saat pertama nyicil Lomie memang agak aneh rasanya.
Tapi lama-lama ketagihan.
Penggemarnya saat itu belum banyak.
Sejak dulu pun sudah banyak pelanggannya dari Kota Tasik.
Terutama kalangan Tionghoa yang memang asal dari Lomie itu sendiri. 

Jangan heran di parkiran banyak kendaraan dari Kota Tasik.
Walaupun tempatnya sederhana.
Tapi tak menyurutkan atensi para Lomie Mania untuk datang.

Kolaborasi dengan Gatrik (Galuh Tour Kota Klasik) akan semakin memperkaya dan menambah nilai pariwisata di Kota Ciamis. 

Senin, 10 Mei 2021

Victory Day 76rd Russian Military Parades

Kemarin banyak channel yang menyiarkan Parade Hari Kemenangan Russia atas Jerman.
Mereka memang layak untuk mendapat julukan Dewa Perang.
Mesin perang mereka menakutkan.
Tapi masihkah spirit serdadu mereka seperti 76 tahun silam.

Tapi, bagaimana ya dengan perasaan bangsa Jerman melihat gegap gempita di Lapangan Merah?.
Kemenangan bagi Russia adalah memori kelam bangsa Jerman.
Turning point front Eropa di Perang Dunia Kedua.
Konon kalau Jerman tidak menyerang Russia, 
sejarah dunia mungkin akan lain cerita.

Harus diakui teknologi mesin perang Russia memang menakutkan.
Termasuk bagi NATO.
Walau banyak yang belum proven battle,
tahap ujicobanya saja sudah membikin bulu kuduk merinding.
Riset dan industri perang mereka, maju pesat.

Kadang suka membayangkan kemungkinan Perang Dunia Ketiga.
Akankah?
Siapa saja yang terlibat dan berhadapan!
Secara sederhana benang merah pemain besarnya sudah ada.
Rusia sepertinya mempunyai kedekatan yang signifikan dengan China, Korea Utara, Iran dan Syiria.
Di sisi yang lain NATO masih merupakan aliansi pertahanan yang aktif.
Turki terjebak diantara masa depan dan masa lalu.
India sedang digoda untuk bergabung dengan aliansi US.

Apa pemicunya?
Apakah permasalahan Timur Tengah, Crimea atau Laut Cina Selatan.

Indonesia kira-kira sejauh mana keterlibatannya?

Kalau perang benar-benar terjadi dan nuklir-nuklir mereka meninggalkan arsenalnya,
kira-kira dunia akan berbentuk seperti apa?

Do'aku mudah-mudah akan ada ilmuwan yang mampu menciptakan senyawa yang mampu memutuskan reaksi nuklir. 
Sehingga nuklir yang mereka miliki tidak lagi intimidatif!
Sebab hanya akan jadi sebuah petasan besar.

Apel Sore



Semburat lukisan langit di kala senja tergurat di ufuk timur dan barat.
Puluhan aparatur muda berbaris di lapangan.
Apel Sore.

Usai sudah pembelajaran hari ini
badan telah lelah
baju telah lusuh
Mudah-mudah esok hari 
semangat akan kembali!

Itulah atmosfer Pelatihan Dasar CPNS
Dulu Prajabatan.

Ritual penting yang harus dilewati
agar resmi menyandang status Pegawai Negeri Sipil.
Masa-masa Latsar adalah masa yang melelahkan,
tapi sekaligus mengesankan.

Bagaimanapun kami menaruh harapan besar!
Pada kalian!
Segenap aparatur muda!




Kemenangan

Euforia kemenangan itu singkat...tidak lama! Setelahnya tuntutan-tuntutan yang nyaris tiada akhir! Fiddunya wal akhirat!