Sabtu, 15 September 2012
SAYA TIDAK PERCAYA LAMPU MERAH!
Mestinya lampu merah di sebuah perempatan jalan adalah jaminan keamanan. Semenjak Sekolah Dasar pun (malah dari Taman Kanak-Kanak) kita telah diajarkan bahwa ketika lampu merah adalah tanda kita mesti berhenti. Tapi inilah Indonesia kita, walaupun lampu hijau (tandanya kita boleh jalan) kita mesti tengok kanan kiri seperti mau nyebrang. Sebab kadang-kadang ada kendaraan yang entah karena alasan apa tetap menyerobot lampu merah.
Entah apa yang ada dibenak mereka yang menyerobot lampu lalu lintas, gengsi menginjak rem, atau sebegitu buru-burunya sehingga seperti lagu Iwan Fals,,,,,,karena mengejar kereta!
Memang Indonesia kita ini negeri yang aneh. Lampu kuning bukannya hati-hati (persiapan berhenti) di kita malah lampu kunig itu adalah tancap gas!. Lebih aneh lagi kata dosen saya, di bandung itu kalo lampu hijau angkot tuh bukannya jalan!tapi malah ngetem.....(saya baru saja ngalamin pada hari Kamis 13/9/2012)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menyisakan Ketidakpercayaan
Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...
-
Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok. Masa kerja lebih dari tiga puluh t...
-
Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar