Elf Andalas (sumber gambar: twitter DAAI TV) |
Kalau jarak dekat pernah juga naik Elf. Kadang dari Tasikmalaya ke Ciamis jika kehabisan Bis juga suka naik moga transportasi ini. Tapi kalau perjalanan jauh maka rute Ciamis Bandung kemarin adalah yang pertama. Karena terbiasa naik bis yang kursinya cukup ergonomis dan jarak kursi-kursi cukup jauh memberi kemerdekaan yang lebih bagi sepasang kaki kita. Tapi kalau di mobil Elf, jangan harap anda akan merasakan kenyamanan itu, kecuali kalau mobilnya kosong sehingga kita bisa slonjoran. Goncangan sangat terasa, entah karena mobilnya sudah cukup tua sehingga suspensinya tidak maksimal atau ban nya terlalu keras hehehe. Walaupun begitu tetap saya bisa tidur dari Tasik sampai Malangbong...lumayan.
Proses bisnis membawa penumpang juga cukup menarik untuk diperhatikan. Penumpang punya tujuan yang bervariasi, ada yang jarak dekat menengah dan jauh. Tapi tetap diangkut, malah terkadang sebelum penumpang naik ada proses tawar menawar dulu dengan kondektur! Karena ini moda transportasi yang mayoritas digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah, potret sebagian masyarakat kita tersaji di minibus ini. Mereka tidak protes walaupun penumpang sudah penuh sesak. Satu hal yang menarik bagaimana seorang kondektur di sebagaian besar perjalanan menggantung di pintu! Perlu stamina dan daya tahan tubuh yang kuat. Tapi itulah cara mereka hidup dan berkehidupan! Dan mereka menikmatinya!
Owner Perusahaan Angkutan ini adalah orang Kawali Ciamis.
1 komentar:
Mantap kang, kuliah proses bisnis langsung diimplementasikan he he he, tugas Probis sudah kelar kang ?
Posting Komentar