Sabtu, 03 Agustus 2013

HAMINLIMA

Begitu istilahnya!entah kapan mulai!seolah Hari Raya Idul Fitri merupakan sebuah operasi militer yang harus dihitung day to day.  Ada kesan Lebaran adalah sebuah final day.  Segala sesuatu dinisbathkan buat lebaran. Hasil usaha setahun, baju, kue, mobil, mebelair dan lain-lain. Sebuah pergeseran makna dari ritual ibadah yang hakiki menjadi sebuah panggung untuk unjuk kapasitas materi. Tidak salah selama itu hanya sebuah pelengkap dan ekspresi sukacita telah melaksanakan puasa dengan baik. Tapi ketika justru faktor pelengkap mereduksi ide utama jelas merupakan sebuah penyimpangan. 

Tidak ada komentar:

Bangsa yang Kejam

Tak sampai nalarku untuk mengerti mengapa di era modern dimana konon peradaban sedemikian maju ada entitas bangsa yang berlaku demikian barb...