Klakson ya klakson!sudah lama sebenarnya ingin menulis tentang klakson. Sebuah elemen pada kendaraan yang punya peran walau terkadang menjengkelkan. Di Jepang konon katanya jarang sekali seorang pengemudi membunyikan klakson. Ketika terjadi antrian panjang pada saat terjadi gempa bumi dan tsunami beberapa tahun yang lalu bunyi klakson tidak berbunyi di sana-sini. Tetap mengantri dengan tenang.
Di Indonesia mungkin klakson adalah juga alat ekpresi dan identitas diri. Bunyi klakson tidak lagi sebatas suara untuk memberi tahu pengemudi atau pengguna jalan yang lain tapi terkadang telah sampai pada tahap mengagetkan dan berlebihan dan yang pasti menjengkelkan (klakson yang telah dimodifikasi). Kalau di luar negeri orang cenderung hemat berklakson, maka di kita cenderung gemar berklakson ria.
Suara klakson yang telah dimodifikasi lebih terdengar mengagetkan daripada sekedar memperingatkan atau memberitahukan. Sesuatu yang tidak perlu diklaksonin pun diklaksonin, seolah mau menunjukkan ini lho gua dan klakson gua!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menyisakan Ketidakpercayaan
Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...
-
Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok. Masa kerja lebih dari tiga puluh t...
-
Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar