Kamis, 15 September 2016

Kakak Beradik Teman Saya yang Ulet dan Tekun!

Setiap kali bertemu saya bertemu mereka, saya selalu terkagum-kagum dan terus menimba ilmu!
Mereka teman dekat saya! pendidikan formalnya tidak terlalu wah! tapi jangan tanya tentang tingkat filosofis hidup dan expertise-nya dalam bidang mereka. luar biasa....!!!

Mereka bisa dimasukan dalam tingkat pakar dalam bidang service komputer, laptop dan printer! dan untuk sampai ke tingkat itu mereka capai dengan otodidak!....mulai dari belajar mengetik sampai ngoprek hardware!....ketekunan dan keuletan yang membuat mereka bisa sampai pada tahap itu serta bisa survive dengan baik di tengah dinamika kehidupan!

Setiap kali berbincang dengan mereka dan berbagi pengelaman hidup, setiap kali itu pula saya berguru tentang kehidupan. Tentang bagaimana hidup yang memberi manfaat, tentang optimisme, tentang ketawakalan kepada Tuhan.

Sore tadi kita sharing tentang peran, tentang kapasitas! Kalau kapasitas kita diakui, orang yang akan mencari kita! Ga usah gembar gembor, pasang plang besar-besar!

Kemudian dia cerita juga tentang berbagi. Dulu diawal-awal pembelajaran, ia merasa kolega-koleganya susah sekali untuk berbagi ilmu. Mungkin mereka takut tersaingi. wajar. Tapi mereka lupa bahwa menurut Islam, semakin kita berbagi akan semakin banyak yang kita dapat! akan semakin manfaat ilmu yang kita punya!

Uang itu terkadang tidak berkorelasi dengan kerja kita! terkadang kita bersimbah keringat menghabiskan banyak waktu, tapi uang yang kita dapat tidak seberapa. tapi terkadang pula kita kerja dengan tidak telalu lama dan  mudah! Uang yang didapat justru lebih besar!

Sebangun dengan status fb seorang teman : 

Rejeki itu tak selalu...Terletak pada pekerjaan kita...
Allah menaruh sekehendaknya...
Diulang bolak balik 7 ×...
Shafa dan Marwa...
Tapi zam - zam...
Justru terbit dari kaki bayinya...
IKHTIAR ITU PERBUATAN...REJEKI ITU KEJUTAN...
Dan jangan lupa...
Tiap hakikat rejeki...
Akan di tanya...
Dari mana dan untuk apa...
HALAL DI HISAB...

HARAM DIAZAB...

Tidak ada komentar:

Bangsa yang Kejam

Tak sampai nalarku untuk mengerti mengapa di era modern dimana konon peradaban sedemikian maju ada entitas bangsa yang berlaku demikian barb...