Saya tak sempat menanyakan namanya. Ia berasal dari daerah
Payung Agung, sebuah desa di Kecamatan Panumbangan Ciamis. Bersama beberapa
orang temannya ia tengah mengerjakan penataan halaman gedung diklat BKPSDM
Kabupaten Ciamis.
Usianya telah 62 tahun, tapi fisiknya masih prima. Memecah
batu dengan martil, menggotong aspal masih dapat dilakukan dengan mudah. Gusti
Alloh memang Maha Adil….Maha Adil banget! Tiap kita ada yang dilebihkan dan ada
yang dikurangkan!
Keringatnya mengucur deras! Maklum ia kebagian memasak
aspal,” tapi ini masih belum ada apa-apanya di banding Kalimantan”. Disana
panasnya empat kali lipat! Woah ga kebayang. Cuaca Ciamis kalau lagi panas
kadang membuat saya lupa bersyukur!
Dari mereka saya banyak belajar. Terutama bersyukur! Tanpa
bersyukur tidak akan ada pekerjaan yang lebih enak, tidak akan ada pekerjaan
yang lebih baik, tidak akan ada pekerjaan yang lebih prestis.
Tanpa qonaah tidak akan ada posisi jabatan tinggi, tidak akan
ada harta yang banyak, tidak akan ada
kendaraan yang enak. Akan selalu kurang dan tidak puas!
Sejatinya hidup itu ya dijalani, disyukuri dan dinikmati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar