Dekade 90an jarang (hampir tidak ada) yang memakai hijab di tempat umum.
Kecuali keluarga Ajengan (itupun tidak semua)
Santriwati yang betul-betul nyantri
dan para wanita tua, itupun memakai penutup kepala sederhana,
Biasa di sebut ciput.
Hari ini tanggal 1 Februari.
Diperingati sebagai World Hijab Day.
World Hijab Day diinisiasi pada tahun 2013 oleh Nazma Khan,
seorang muslimah berhijab yang tinggal di New York, Amerika Serikat.
Ia mencetuskan World Hijab Day untuk mempromosikan toleransi beragama dengan menyerukan perempuan muslim yang tak berhijab dan perempuan non muslim untuk mencoba mengenakan hijab selama sehari. Ini dilakukan untuk menciptakan toleransi dan penghargaan terhadap pemakai hijab.
Seperti dilansir dari The Print, Nazma Khan yang tumbuh di New York, mencetuskan World Hijab Day untuk membuat orang-orang terbiasa menyaksikan perempuan berhijab. Nazma sendiri datang ke Amerika Serikat dari Bangladesh pada usia 11 tahun. Dia adalah satu-satunya anak perempuan yang mengenakan hijab di sekolahnya. Hal itu merupakan pengalaman yang sulit baginya.
Kini hijab semakin memasyarakat.
Kalau dulu agak aneh manakala ada wanita memakai hijab di area publik,
kini sebaliknya.
Mudah-mudahan bukan sekedar trend atau fashion.
Apalagi ikut-ikutan!
Tapi berdasarkan keyakinan.
Sabtu, 01 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menyisakan Ketidakpercayaan
Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...
-
Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok. Masa kerja lebih dari tiga puluh t...
-
Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar