Mei
Berjalan seperti biasanya
Berjalan seperti biasanya
Titik-titik sepi berhamburan di setiap hari-harinya.
Nyaris tiada arti.
Mei
Maafkan aku atas ketidakberdayaan ini.
melawan pikiran yang penuh hasrat
mengatur imajinasi yang tak kunjung mati
Hanya itu,
Selebihnya Mei adalah sunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar