Beberapa hari yang lalu akun
twitterku @thoyibig difollow sama mba Zara Zettira dan Uda Iwan Piliang. Nama
pertama ku kenal era 90an sebagai novelis. Tapi aku kurang tertarik, paling
baca sekilas. Di masa itu novel genre
Freddy. S jelas lebih menggoda (heheheh). Nama kedua masuk memori ketika
melakukan wawancara via Skype dengan M.Nazarudin. Tersangka KPK yang saat itu lari
ke luar negeri.
Sebagai Newbie di twitter jelas
saya sangat tersanjung. Tapi orang “besar” pertama yang memfollow balik adalah
Mohammad Sohibul Iman. Seniorku di SMAN
2 Tasikmalaya yang sekarang menjadi legislator. Dulu kurang tertarik dengan
Twitter. Kurang interaktif dan ekspresif. Saat itu facebook relative lebih user
friendly. Namun disisi lain Twitter lebih memberikan kemudahan untuk menyimak
kicauan dari banyak orang tanpa harus menunggu konfirmasi pertemanan.
Mengapa memakai nama Kang Iip, karena bermimpi beberapa tahun ke depan aku dapat seperti Kang Aher, Kang Emil, Kang Iing, dan akang-akang lain yang telah banyak memberikan manfaat bagi sesama!
Bermimpilah sebelum mimpi itu diblokir!