Tampilkan postingan dengan label Awi Tamiang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Awi Tamiang. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Januari 2016

Bambu Tamiang

Bambu Tamiang
Bambu Tamiang (Bahasa Sunda: Awi Tamiang) merupakan salah satu jenis bambu yang sudah tergolong langka. Dulu kami mengenalnya untuk bahan sumpit; salah satu senjata tradisional di Indonesia. Selain untuk sumpit dan bahan kerajinan lainnya Bambu Tamiang, schizostachyum blumei ness merupakan bahan utama untuk membuat suling bambu. 

Di daerahku (Sukamaju, Cihaurbeuti) ada bukit yang bernama Citamiang dan ada juga desa yang bernama Pasirtamiang. Berdasarkan toponimi hal itu dinisbahkan pada endemiknya  Bambu Tamiang di daerah-daerah tersebut. Dalam bahasa Sunda juga ada peribahasa Tamiang Meulit Ka Bitis yang artinya malindes kadiri sorangan atau menjadi bumerang. Keberadaan pohon bambu menjadi unsur penting pelestarian lingkungan hidup. Bambu tidak bisa dilepaskan dengan kebudayaan Urang Sunda. Keterlibatan bambu dalam bidang arsitektur bangunan sipil dan kesenian urang Sunda menjadi bukti otentik Bambu sebagai salah satu kearifan lokal Urang Sunda. 

Gunung kaian
Gawir awian

Cinyusu rumateun
Pasir taluneun
Lebak caian
sampalan kebonan
walungan rawateun
daratan sawahan
situ pulasaraeun
lembur uruseun
basisir jagaeun


Menyisakan Ketidakpercayaan

Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...