Objek Dumpster Diving |
Informasi dapat diperoleh dengan berbagai cara. Baik cara halal maupun tidak halal. Mungkin ada cara yang makruh atau juga subhat. Salah satu teknik untuk k memperoleh informasi adalah Dumpster Diving. Cara ini lebih condong ke arah haram, memanfaatkan keteledoran Sang Empunya informasi. Intinya memperoleh informasi tanpa seizin pemilik informasi. Dumpster Diving adalah mencuri data-data yang dianggap
penting yang ada di tempat sampah. Biasanya yang sering di incar adalah
rekening listrik, air, telepon, data-data kepegawaian, kependudukan yang dapat jadi dasar untuk pengembangan data. Teknik dumpster diving ini biasanya
di gunakan untuk pencurian indentitas jadi jangan pernah anda membuang dokumen
atau data apapun yang ada nama, alamat, NIK, nomor pegawai dan lain-lain.
Kita jangan merasa aman karena telah merobek-robek kertas yang berisi data-data penting. Sang Dumpster Diver dapat merangkati sobekan-sobekan kertas tersebut, persis menyusun sebuah puzzle. Hancurkan dokumen yang akan kita buang dengan mesin penghancur kertas. Akan lebih aman dan ramah lingkunga. Mencuri informasi itu tidak harus menjadi seorang hacker, cracker atau sebutan-sebutan berat lainnya, dengan metode sederhana pun informasi dapat diperoleh. Mari kita mulai melek dan sadar akan keamanan informasi (information security awareness), apalagi ketika bekerja di instansi publik.