Tampilkan postingan dengan label Iluni. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Iluni. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 Maret 2021

ASN Dewari UI


Ha seneng juga ketika Iluni ngedata alumninya yang berkarir jadi birokrat.
Mudah-mudah dapat menjadi jalan untuk menambah kemanfaatan.

Ketika dulu kuliah, rencana jadi birokrat itu hampir-hampir tidak pernah tebersit.
Memilih Jurusan Administrasi Niaga ya karena ingin berkarir di sektor privat.
Ingin mencari ilmu untuk berbisnis.

Tapi memang hidup banyak jalannya.
Dan terkadang jalan yang terbentang di hadapan berbeda dengan roadmap yang dulu kita susun.
Ketika lulus, cita-cita berbisnis seperti menghilang.
Business plan berganti dengan surat lamaran, curriculum vitae dan amplop coklat.

Dunia birokrasi belum juga berkelebat dalam pikiran.
Kepala ini masih berisi perusahaan multinasional, BUMN.
Jalan Jend.Sudirman dan MH. Thamrin.
Saat itu informasi karir di birokrasi tidak seterbuka sekarang.

Waktu beranjak cepat.
Karir di Ibukota sepertinya kurang memberi peluang.
Pernah meniti karir di Harian Ekonomi Bisnis Indonesia
pernah juga di PT Surveyor Indonesia.
Tapi hanya sekedar karyawan magang dan pegawai kontrak.

Situasi dan kondisi memaksaku untuk pulang kampung.
Tahun 2003 ada penerimaan CPNS.....ikut. Gagal!
Tahun 2004 ikut lagi......alhamdulillah lolos!

Sejak tahun 2005 mulai berkarir jadi birokrat.
Menikmati pekerjaan ini!
Dinamikanya!
Susah senangnya!
Luka likunya!
tawa dan tangisnya!

Bagi saya ini yang terbaik.
Saya orang biasa....sangat biasa!
pilihan hidup tidak banyak!

Kamis, 21 Januari 2021

domain @alumni.ui.ac.id


Alhamdulillah kebagian juga akun dengan domain alumni.ui.ac.id
Dapat akses Google Drive unlimited itu wow lho!
apalagi punya email syarif.thoyibi@alumni.ui.ac.id
Mudah-mudahan bukan pamer.

Salut terhadap teman-teman pengurus Iluni.
kalian luar biasa.
Bagaimanapun punya NIM UI itu banggain emang.
Namun tetap mengilmu padi.
Rendah hati.
Dimanapun tetap mengabdi pada Illahi, bangsa dan sesama. 

 

Bangsa yang Kejam

Tak sampai nalarku untuk mengerti mengapa di era modern dimana konon peradaban sedemikian maju ada entitas bangsa yang berlaku demikian barb...