Tampilkan postingan dengan label Self Competency Trapped Syndrome. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Self Competency Trapped Syndrome. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Maret 2021

Self Competency Trapped Syndrome

Ga tahu istilah ini sudah pernah ada atau belum.
Saya menemukan istilah itu siang tadi.
Dalam dialog dengan seorang teman.
Birokrat juga, cuma beda kabupaten.
Ia cerita tentang keinginannya untuk pindah unit kerja.
Tapi atasannya tidak menyetujuinya.
Sebab katanya.
Ia adalah roh unit kerja yang sekarang.

Mungkin banyak teman yang mengalami kasus yang sama.
Saya juga pernah mengalami.
Ketika masuk kerja pasti kita ingin menunjukkan kemampuan
membangun eksistensi diri.
Namun terkadang hal itu tidak selamanya berbuah manis.
Ada apresiasi tapi kadang lebih condong ke eksploitasi.

Yang menjadi kegundahan adalah ketika kompetensi kita tidak dihargai semestinya.
Kapasitas kita dihargai 
tetapi karir dan kesejahteraan kita kurang diperhatikan.
Kita dipertahankan di posisi itu 
agar tetap bisa mengerjakan hal-hal di ranah itu.
itulah Self Competency Trapped Syndrome
kita terjebak oleh kemampuan kita sendiri.



Menyisakan Ketidakpercayaan

Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...