Selasa, 23 Oktober 2012

GUGURU DI BANDUNG

Kesibukan, tugas-tugas yang berjubel dan Ujian Tengah Semester yang cukup menekan ruang batin, ruang fikir dan ruang fisik membuat menulis di blog ini sedikit terlupakan. Sebuah episode kehidupanku yang seolah mengulang apa yang terjadi di Wisma Felicia Kukusan, Beji, Kota Depok kurang lebih satu dekade yang lalu.  Kini kurasakan kembali atmosfer menekan dari sebuah proses "guguru" disebuah padepokan (kalo kuliahnya di bandung jadi pabandungan ga ya!).  Kini kualami kembali betapa panjangnya malam (karena semalaman ga bisa tidur), makan yang tidak teratur, tugas yang ga selesai-selesai,......ah betapa indah dan dinamisnya fragment hidup yang sedang ku alami ini. Ya Rabbi berilah aku kekuatan lahir dan batin.

Senin, 01 Oktober 2012

THE SAD MONDAY

Hari ini aku bolos 2 mata kuliah dan mengerjakan tugas dari Prof. Suhono dengan kualitas sekedarnya saja. Aku harus lebih bisa memanaje waktu

Jumat, 28 September 2012

PENSIUN, PURNABAKTI, PURNATUGAS DAN PURNAWIRAWAN

Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok.  Masa kerja lebih dari tiga puluh tahun jelas merupakan sebuah prestasi, melewati dan mengalami berbagai macam dinamika birokrasi atau minimal berhasil melawan segala kejenuhan.

Banyak istilah yang mengacu  pada berakhirnya masa kerja, ada purnabakti, purnatugas dan purnawirawan artinya pasti sama, pension!kecuali purnawarman, itu merupakan nama raja dulu dan dipakai sebagai salah satu nama jalan di Bandung. Pensiun bukan momok yang menakutkan itu adalah alur perjalanan karier! Aku sampai ga ya ke usia pensiun! mudah-mudahan Alloh SWT Sang Pemilik Kehidupan memberikanku kenikmatan hidup dan kebarokahan hidup!sama seperti usia Rasululloh SAW pun bagiku sudah sangat beruntung. Aamiin ya robbal a'lamiin!

Selamat buat Ibu Nani Hernani, Kasubag TU Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ciamis yang hari ini memasuki usia pensiun. Beliau pensiun dengan BUP masih 56 tahun. Sekarang bagi Batas Usia Pensiun (BUP) PNS bagi pelaksana, pengawas, adminitratur, Jabatan Fungsional Tertentu (JPT) sampai dengan jenjang ahli muda adalah 58 tahun. Untuk Jabatan Fungsional Tinggi dan JFT jenjang ahli madya adalah 60 tahun. Sementara untuk JFT jenjang ahli utama BUP nya 65 tahun.

Bagi seorang PNS dapat memasuki usia pensiun dengan sehat dan selamat (tidak terjerat permasalahan hukum) adalah sebuah kemewahan. Bagi yang sudah mengalami, jadi PNS itu ngeri-ngeri sedap. Profesi ini sama dengan profesi-profesi yang lain. Bisa jadi mulia juga dan juga sebaliknya. Sama-sama sarana untuk hidup dan berkehidupan. Memberikan manfaat bagi manusia dan peradabannya.

Rabu, 26 September 2012

KOST-KOSTAN BARU!

Hari ini resmi pindah kost ke SadangSerang!bye-bye Cisitu Baru. Ngumpul bareng Annas Wahyu Purwanto dan Septafiansyah. Mudah-mudahan barokah!

Selasa, 25 September 2012

PRIBADI YANG MENGERDIL

Kadang kebencian membuat kita buta mata sehingga lupa melihat posisi diri dan strata intelektual yang telah digenggam. Maka jangan heran banyak dari kita yang kadang terjerumus kepada kemunafikan yang akut!menyebut orang lain fanatik ternyata dirinya sendiri sama fanatikya walaupun berbeda objek kefanatikannya.  Kalau sudah menyangkut kepentingan diri dan keyakinannya kadang rontok kewibawaan intelektualnya.

Kadang kecintaan juga membuat kita lupa diri sehingga timbul kejumawaan akibat merasa diri lebih pintar.  Lebih baik menjaga jarak antara benci dan cinta!mencoba berdiri dengan posisi yang tidak terlalu dekat juga tidak terlalu jauh agar tidak salah dalam menilai!

Senin, 24 September 2012

PEMILIHAN GUBERNUR JAWA BARAT 2013!BAGAIMANAKAH KONSTELASINYA!

Tanpa terasa masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 akan segera berakhir.   Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf yang pada Pilgub 2008 lalu menjungkirbalikan perhitungan dan prediksi saat itu, naga-naganya akan kembali bertarung untuk Pilgub 2013 nanti, tapi bukan sebagai kawan lagi.  Mungkin keduanya akan saling berhadapan sebagai seorang kompetitor.  Dede Yusuf malah telah berganti keanggotaan kepartaian, Partai Amanat Nasional yang telah ia besarkan namanya dan telah ikut mengantarkan dirinya menjadi Jabar 2 ia tinggalkan.  Partai Demokrat adalah rumahnya yang baru.  Mudah-mudahan pilihan beliau memberikan keberkahan dan memberikan peluang besar untuk lebih memberikan sesuatu bagi bangsa dan negara ini. 

Mengapa berpisah!
Jawabannya singkat "syahwat politik" itu menurut teman saya yang seorang politisi.  Ketidakharmonisan antara Jabar 1 dan Jabar 2 yang "konon" terjadi selama ini menurut hemat saya ya karena syahwat politik itu.   Wajar jika seorang politisi ingin meningkatkan maqam kepemimpinannnya dan ini akan berbanding lurus dengan peningkatan kekuasaan dan kewenangan.

Bagaimana Nasib Kang Aher?
Banyak analisa yang mengemuka menyatakan bahwa  keberhasilan Hade (H. Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf) pada Pilgub lalu banyak ditopang oleh tingkat popularitas Dede Yusuf yang tinggi.  Itu adalah realitas yang tidak bisa dikesampingkan.  Sampai sekarang pung Dede Yusuf masih mempunyai Popularitas yang tinggi.  Penelitian yang direlease oleh salah satu lembaga survei menyatakan bahwa kecuali ada tsunami politik, maka peluang Dede Yusuf untuk merengkuh posisi Jabar 1 sangat besar!.  H. Ahmad Heryawan Lc. (Kang Aher), tentu menyadari sepenuhnya kenyataan ini.  Sosialisasi figur Ahmad Heryawan terasa sangat masif akhir-akhir ini, sapaan Kang Aher penulis kira merupakan salah satu cara untuk lebih meningkatkan popularitasnya.   Jajaran Partai Keadilan Sejahtera yang merupakan tempat Kang Aher berkiprah berusaha keras untuk menyosialisasikan figurnya ke tengah masyarakat.   Hal ini sudah menjadi keharusan dalam dunia politik kita sekarang.

Hasilnya...mari kita tunggu tahun 2013/bersambung!

TERNYATA KULIAH LEBIH BERAT DARI KERJA

Terkadang suka trenyuh ketika melihat foto-foto saya waktu kuliah.....kurus dan jerawat yang besar menghiasi wajahku.  Begitu juga ketika melihat anak-anak yang sekarang masih bergulat dengan buku dan tugas perkuliahan rata-rata kurang merawat tubuh dan memperhatikan apa yang dia pake.  Kecuali mungkin mereka yang tergolong kaum borjuis yang berkecukupan dan menganggap kuliah bukan sesuatu yang menentukan masa depannya.

kesimpulannya memang kuliah itu berat, karena menyita energi baik lahir maupun batin. Yaa Qowiyyu yaa Aziz...kuatkanlah diriku. La haula walaquwwata illa billah!

Hidup Tenang

Kata Prof Quraish Shihab "Jika kau mendambakan kehidupan tenang, maka tinggalkan yang bukan urusanmu".