Akhirnya ketemukan juga Andalas yang asli, Universitas Andalas. Sebuah universitas terkemuka di Pulau Sumatra tepatnya di Provinsi Sumatra Barat. Nama Andalas dinisbahkan kepada nama lain dari Pulau Sumatra yaitu Andalas. Tiap universitas memiliki rata-rata memiliki arsitektur bangunan kampus yang khas. Begitu juga dengan Unand yang menjadi tuan rumah Seminar Dalam Rangka Temu Alumni Penerima Beasiswa Kominfo Tahun 201. Arsitekturnya yang modern mengambil gaya Eropa (maaf kalau salah, ini analisa orang non arsitek, jadi ngasal) sehingga sangat artistik. Apalagi lansekap Unand yang ada di dekat gunung sehingga menambah keasrian. inilah salah satu sudut Universitas Andalas.
Seminarnya sendiri berjalan dengan lancar dengan pembicara dari para alumni S3 Penerima Beasiswa Kominfo dari luar negeri. Kemudian ada pembicara dari Universitas MARA Malaysia. Hubungan baik dengan Malaysia di Pulau Sumatra terasa sangat erat. Tidak seperti beberapa gelintir orang yang tidak tahu mengapa seolah sangat membenci segala sesuatu yang berbau Malaysia, bukankah mereka adalah saudara serumpun......mendapat atmosfir hubungan yang erat diantara keduanya di Auditorium Unand mengingatkan saya akan wacana Melayu Raya!
Rabu, 25 Desember 2013
Selasa, 24 Desember 2013
My First Flight (Padang and The Paper 1)
Garuda Boeing 737-800 |
Perasaannya gimana gitu! Its amazing.
Rutenya ke Padang, Bandara International Minangkabau.
Ada undangan untuk presentasi jurnal hasil penelitian dari Panitia Temu Alumni penerima Beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informasi Balitbang Kominfo, biaya transpotasi ditanggung. Alhamdulllah.
Naik Garuda kita. Pesawat Boeing 737-800.
Take off dari Bandara Soekarno Hatta Minggu 24 Nopember 2013 pukul 06.20 wibb (detail waktunya, bersejarah soalnya). Tapi dari Bandung kita berangkat sekitar pukul 01.00 pakai minibus travel.
Onboard Garuda Boeing 737-800 Jakarta-Padang |
Akhirnya setelah kurang lebih satu setengah jam mengangkasa, kami mendarat di Bandara Internasional Minangkabau!.....Padang kami datang!dan petualangan dimulai....bersambung.
Bandara Internasional Minangkabau |
Arsitektur Bandara Internasional Minangkabau |
Sabtu, 21 September 2013
Kamis, 22 Agustus 2013
I'M A PROGRAMMER!
Hari ini cukup bersejarah bagiku!Aku belajar ngoding!Kuputuskan untuk belajar C++ secara otodidak!Targetku tidak terlalu muluk, minimal aku memahami dasar-dasar pemrograman!Prinsip tidak ada kata terlambat dalam belajar akan ku pegang teguh. Modal "Buku Pintar C++ untuk Pemula karya Abdul Kadir ku beli dari Gramedia Tasikmalaya. Mudah-mudahan semangatku terus membara!Hi Bill Gates, Mark Zukerberg!I'm comming!
Ini adalah pelajaran pertamaku!
Ini adalah pelajaran pertamaku!
Senin, 19 Agustus 2013
Profil Kemandirian!
Nama persisnya saya tidak tahu. Kami saling mengenal karena dia tadinya adalah karyawan dari Bubur Pusaka (salah satu bubur ayam yang cukup terkenal di Ciamis) dan saya adalah salah satu pelanggannya. Dia memutuskan untuk mencoba berjualan sendiri. Upaya yang saya dukung penuh dan beliau sekarang tengah menikmati hasilnya. Gerobak bubur ayamnya mulai ramai oleh pelanggan. Selain rasanya yang enak, resik, harganya pun relatif murah. Beliau biasa mangkal di Jalan Rumah Sakit di Depan Terapi All Bons Ciamis. Semangat terus kang!Barokallohu!
Minggu, 18 Agustus 2013
Mimpi Kedua
Menjadi Skuad Timnas Sepakbola Sukamaju!itulah mimpi keduaku yang tidak pernah terlaksana.
Padahal dulu aku sangat ingin sekali mengenakan kostum Timnas kampungku. Dari segi kemampuan dan pemahaman bersepak bola rasanya aku bisa bersaing. Tapi harus kuakui staminaku memang kurang mumpuni!Dan hari-hari mudaku banyak dihabiskan di rantau orang!
Inilah Skuad Timnas Sepakbola Sukamaju kini.
Padahal dulu aku sangat ingin sekali mengenakan kostum Timnas kampungku. Dari segi kemampuan dan pemahaman bersepak bola rasanya aku bisa bersaing. Tapi harus kuakui staminaku memang kurang mumpuni!Dan hari-hari mudaku banyak dihabiskan di rantau orang!
Inilah Skuad Timnas Sepakbola Sukamaju kini.
Sabtu, 17 Agustus 2013
Mimpi Pertama
Salah satu mimpiku yang tidak pernah terlaksana adalah menjadi pembawa bendera merah putih di barisan karnaval 17 Agustus. Entah kenapa aku tidak pernah dipercaya oleh Pak Kepala Dusun untuk memegang bambu yang diatasnya berkibar bendera merah merah putih. Padahal jujur saja aku ingin sekali. Sebab dalam benakku waktu itu, mereka tampak gagah sekali.
Langganan:
Postingan (Atom)
Hidup Tenang
Kata Prof Quraish Shihab "Jika kau mendambakan kehidupan tenang, maka tinggalkan yang bukan urusanmu".
-
Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok. Masa kerja lebih dari tiga puluh t...
-
Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada...