Rabu, 28 Desember 2016

Jalan Veteran Nomor 10


Ah, akhirnya kusambangi juga gedung ini. Sembari menguntarkan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) untuk bahan rekomendasi pengangkatan dalam jabatan Widyaiswara. Bagian dari perjalanan yang kupilih. Hampir satu bulan berjuang mengumpulkan berbagai Surat Keterangan, lembaran sertifikat dan lain-lain. Mudah-mudahan melempangkan jalan untuk menjadi seorang Widyaiswara. 

Berbagai tanya dan dan komentar tentang arah yang kupilih ini. Ah, aku sudah biasa  hidup dengan berbagai tanya dan komentar. Nyinyir dan sinisme bukan mahluk asing dalam kehidupanku. Dengan beragam fitnah dan caci maki sekalipun mencoba akrab, sebab aku yakin mereka adalah teman baik perjuangan!

Kembali ke Jalan Veteran Nomor 10 Jakarta Pusat adalah berarti kembali melihat Jakarta. Kota yang hampir dua windu yang lalu tak lagi aku akrabi. Kota yang menyita beberapa bab dalam biografi hidupku.  Bagian penting dalam menuntut ilmu, belajar bekerja dan belajar hidup. Kembali ke kota ini berarti melihat gedung yang tinggi...tapi ah aku juga pernah merasakan jadi penghuninya. pernah mengecap horor dan komedinya Jakarta! Naik atap KRL (sekarang commuter line) dirazia Polsuska karena ga beli karcis, dipalak preman, nyeker dari Beos karena sepatu ada yang nyuri!, kehabisan uang,....ah romantisme Jakarta! 

Telah banyak yang Jakarta beri!
Cuma satu yang tak bertaut....Cinta!

Rabu, 26 Oktober 2016

WINDU26 #D1


Akhirnya kembali lagi ke tempat ini, kalau dulu hanya mampir sebentar kali ini rencananya satu purnama penuh! Ah perjalanan ini memang harus penuh warna dan cerita. Sebagai manusia kita wajib berikhtiar dengan semampu kita, untuk kehidupan kita. Penantian yang cukup panjang sebenarnya! Satu tahun lebih. Hari ini cita-cita menemui takdirnya! harapan bertaut jalannya!

Asa untuk menjadi Widyaiswara ini sebetulnya sudah lama. Maka ketika ada pengumuman penerimaan seleksi Calon Widyaiswara, langsung siapin berkas dan daftar!. Konon kata widyaiswara ini telah berasal dari Bahasa Sansakerta, Vidya yang berarti ilmu pengetahun, ish artinya memiliki dan vara yang bermakna terpilih (ini juga asbabun nuzul sampai anak keduaku diberi nama Vara, Vara Aqiila Noorsyarif). Sehingga Widyaiswara diartikan sebagai seorang yang telah berilmu dan telah terpilih berdasarkan ketentuan atau standar kompetensi tertentu.

Fasilitas Badiklatda Provinsi Jawa Barat lebih dari standar representatif. Hal ini tentunya membuat kami (30 orang peserta Diklat Cawid) semangat dan antuasias mengikuti prosesi diklat, day to day! Mudah-mudahan kami bertiga puluh dapat mengikuti pendidikan dan latihan ini dengan baik, lancar dan sehat selalu! aamiin yra!

Selfie....tetep!
Artistic Architecture
Tempat Melepas Penat
Semangat Kang!

Jumat, 07 Oktober 2016

Aa Kecil, Sang Pedagang Tahu Bulat


Di sela-sela keriuhan nonton race BMX PON ke XIX di Sirkuit BMX Galuh Ciamis beberapa waktu yang lalu, kita jajan Tahun Bulat. Selain Galendo konon katanya Tahu Bulat adalah kuliner legendaris Ciamis! Game Tahu Bulat sempat booming, kita senang konten lokal dan kapasitas lokal berkolaborasi. Penjualnya seorang anak kecil, mungkin seumuran kelas 6 atau kelas 7. Ia terlihat antusias dan sangat menikmati aktifitasnya...setidaknya sorot matanya menggambarkan itu. Aktifitas yang agak luar biasa bila kita bandingkan dengan anak lain seusianya. Lepas dari segala motifnya, selling practice itu adalah sesuatu yang amazing! kepuasannya pun amazing!. Ketika anak seusianya terbuai gadget, sepeda motor, PS dan sejenisnya....ia telah merintis hal besar...make a money!

Syarif kecil juga pernah jualan! metik salak, duku atau jambu! kemudian di jual di SD, tapi nyuruh temen hehehehe. Konon menerima uang hasil dari perniagaan (perniagaan yang jujur lho ya) efeknya beda. Memang sesuatu yang dicapai dengan kerja keras dan diruhi dengan nilai-nilai etika dan syariah...kebahagiaan dan ketenangannya akan luar biasa! Jumlah tidak masalah, esensinya adalah keberkahan! ketika perniagaan, uang dan lain-lain mendorong kita untuk lebih takwa kepada Alloh, itulah perniagaan, pekerjaan dan uang yang berkah! 

Kamis, 15 September 2016

Kakak Beradik Teman Saya yang Ulet dan Tekun!

Setiap kali bertemu saya bertemu mereka, saya selalu terkagum-kagum dan terus menimba ilmu!
Mereka teman dekat saya! pendidikan formalnya tidak terlalu wah! tapi jangan tanya tentang tingkat filosofis hidup dan expertise-nya dalam bidang mereka. luar biasa....!!!

Mereka bisa dimasukan dalam tingkat pakar dalam bidang service komputer, laptop dan printer! dan untuk sampai ke tingkat itu mereka capai dengan otodidak!....mulai dari belajar mengetik sampai ngoprek hardware!....ketekunan dan keuletan yang membuat mereka bisa sampai pada tahap itu serta bisa survive dengan baik di tengah dinamika kehidupan!

Setiap kali berbincang dengan mereka dan berbagi pengelaman hidup, setiap kali itu pula saya berguru tentang kehidupan. Tentang bagaimana hidup yang memberi manfaat, tentang optimisme, tentang ketawakalan kepada Tuhan.

Sore tadi kita sharing tentang peran, tentang kapasitas! Kalau kapasitas kita diakui, orang yang akan mencari kita! Ga usah gembar gembor, pasang plang besar-besar!

Kemudian dia cerita juga tentang berbagi. Dulu diawal-awal pembelajaran, ia merasa kolega-koleganya susah sekali untuk berbagi ilmu. Mungkin mereka takut tersaingi. wajar. Tapi mereka lupa bahwa menurut Islam, semakin kita berbagi akan semakin banyak yang kita dapat! akan semakin manfaat ilmu yang kita punya!

Uang itu terkadang tidak berkorelasi dengan kerja kita! terkadang kita bersimbah keringat menghabiskan banyak waktu, tapi uang yang kita dapat tidak seberapa. tapi terkadang pula kita kerja dengan tidak telalu lama dan  mudah! Uang yang didapat justru lebih besar!

Sebangun dengan status fb seorang teman : 

Rejeki itu tak selalu...Terletak pada pekerjaan kita...
Allah menaruh sekehendaknya...
Diulang bolak balik 7 ×...
Shafa dan Marwa...
Tapi zam - zam...
Justru terbit dari kaki bayinya...
IKHTIAR ITU PERBUATAN...REJEKI ITU KEJUTAN...
Dan jangan lupa...
Tiap hakikat rejeki...
Akan di tanya...
Dari mana dan untuk apa...
HALAL DI HISAB...

HARAM DIAZAB...

Minggu, 04 September 2016

ST v3.9


Agustus telah berakhir dan September telah berjalan beberapa hari. Bagiku September adalah bulan perenungan tentang momen bersejarah. Kontemplasi tentang tiga puluh sembilan tahun anugerah hidupku, jalanku, PERDJOEANGANKOE!  Tentang suka dukaku, pahit getirku, keringat dan airmataku, tertawa dan bahagiaku. Sejarahku, puji dan caci maki untukku, cinta dan kasih untukku serta kesumat dan benci bagiku.

Ini tentang usiaku yang di bulan ini hanya kurang satu tahun untuk genap empat puluh tahun... almost 40! ya menjelang versi 4.0 
ceuk kolot baheula mah umur 40 tetengger! mun istilah ayeuna mah milestone penting!
Mun umur 40 can boga imah....kamungkinan gede saumur-umur moal boga imah!
Mun umur 40 can boga panghasilan (panghasilan yeuh lain gawe nya) anu puguh...alamat kahirupan kahareup bakal leuwih beurat (sanajan keur nu geus boga panghasilan ge sabenerna mah tetap we beurat!
Mun umur 40 masih resep keneh ngalanjur napsu ngumbar amarah....alamat eta talajak bakal nerus nepi ka kolot!
Mun umur 40 masih keneh lelengohan.....siga-sigana bakal beuki beurat perjuangan neangan batur hirup!
tapi da ketang masih lamun, teu pasti,komo mutlak mah!meureun eta ge hasil riset kolot baheula ....beuh riset!

Menengok ke belakang....
Ah sudah cukup jauh ternyata perjalanan ini....
kalau berpijak pada filosofis pupuh yang kita kenal, perjalanan ini sepertinya sedang pada tahap dandang gula.....saat  dimana kita menikmati suka dan duka kehidupan! dandang = pahit dan gula=manis. pahit dan manis yang silih berganti! seperti roda pedati....ah saya mah ngibaratkeun kana roda pedati we da roda F1 mah gancang teuing muterna, bisi lieur! komo kana Roda Baru mah....bisi wareg!
Syukurku pada  Alloh SWT atas segala nikmat dan karunia....yang paling terutama iman dan Islam yang masih kugenggam walau masih belum sempurna benar mengamalkannya!
Syukurku atas segala pencapaian hidup!
Ah tidak akan saya tulis satu persatu! bisi ceuk saya mah wah ceuk batur ay! ceuk saya mah amazing ceuk batur mah ordinary! 
pokona mah what a wonderful life lah! hidupku sangat berwarna, walau orang lain mah menganggap warna hidup saya teh abstrak! tapi keun wae nu penting mah ceuk Gusti Alloh warna kuring jelas (benerna, lain salahna hehehe!) susuganan eta ge!mudah2an, da hirup mah ukur narekah!tapi pan cenah nu penting mah usahana!

Saumur-umur asa can pernah niup lilin! perasaan apal naon ulang tahun ge, basa keur SMA, babaturan dibanjur trus buukna diawuran endog jeung tarigu! Si anu ulang tahun cenah!.....beuh karunya nya kuring,  telat civilized na!
mun wish-wish an...wish naon nya! 
1. hayang geura ka mekah
2. hayang hirup beuki bageur, beuki bener, beuki cageur, beuki pinter (tapi ulah minteran), beuki getol ibadah!salamet dunya akherat!
sakitu we!aamiin!

Menyisakan Ketidakpercayaan

Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...