Sabtu, 16 Januari 2021

2020, Sebuah Kontemplasi

Tak lama lagi tahun 2020 akan berlalu.
Tahun yang penuh warna.
Diawali dengan Perjalanan Dinas pertama ke BPSDM Provinsi Jawa Barat di Cimahi.
Memaparkan Karya Tulis Ilmiah di Seminar Nasional Kewidyaiswaraan.
Corona masih terdengar lapat-lapat di Wuhan.

Di Bulan Maret akhirnya sampai juga ke Indonesia.

Panik kita!
PSBB
WFH

Maskeran
Jaga jarak
cuci tangan.

Mudah-mudahan Alloh SWT memberi kita kesehatan dan keselamatan.
Mengangkat pandemi ini.
Mudah-mudahan penduduk negeri semakin bertakwa.
Termasuk diri ini.


Jumat, 15 Januari 2021

Pandemic Talks (4)

Hari ini giliran WFO.
Perasaan khawatir ya ada.
Apalagi kalau ada orang batuk ......(level kewaspadaan dan khawatir meningkat).
tapi gimana lagi,
Sebagai pekerja, ya kewajiban untuk bekerja.
Mudah-mudahan dicatat sebagai ibadah, berjihad 
menghidupi keluarga. 

Dua hari kemarin WFH.
Ciamis menetapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Upaya untuk mengendalikan Pandemi Covid-19.

Tapi di pinggir-pinggir jalan
masyarakatan kongkow seperti biasa.
tidak memakai masker.
Hanya 50% mungkin yang masih disiplin memakai masker.

Entah mengapa.
Kurang edukasi.
atau memang dasarnya tidak mau dikekang dan diatur. 
Entahlah.



Kamis, 14 Januari 2021

Nama Saja

Beberapa hari yang lalu membaca surat dari lembaga pemerintah pusat dimana penandatangannya hanya nama saja. Satu kata tanpa gelar.
Tanpa NIP
Tanpa Pangkat dan Golongan.
Luar biasa.....
Di tengah dunia birokrasi yang atributif dan feodal,
ini. sangat luar biasa....

Pandemic Talks (3)

Hari ini di Indonesia mulai diadakan vaksinasi.
BPOM sudah menyetujui EUAnya.
MUI sudah menyatakan halal.
Bagi saya sudah cukup untuk menyatakan vaksin ini layak.

Saya sendiri karena komorbid,
belum bisa divaksinasi. 

Mungkin karena ada sinyalemen negatif.
Ada yang anti vaksin.
Ada juga yang tidak mau divaksinasi.
Seperti vaksin-vaksin yang lainnya.
Selalu ada kontroversi.
Maka ramai kampanye siap divaksinasi.
Twittbon,
Alumni kampus x siap divaksinasi.
Alumni kampus y siap divaksinasi.
Menurut saya ko berlebihan ya.
Masa harus sampai bawa-bawa nama dan logo kampus.
Terus menurut saya yang imannya lemah
akan semakin menegaskan identitas dan keakuan.
hal yang dimana harus dikurangi untuk menyolidkan kembali bangsa ini. 

Sabtu, 09 Januari 2021

Pandemic Talks (2)

Kegagalan kita merasionalisasi keberadaan Covid-19 adalah kegagalan awal kita dalam mengendalikan Pandemi Covid-19.

Jumat, 01 Januari 2021

Tahun 2021


Hari ini hari pertama di tahun 2021.
Tahun baru.
Harusnya semangat baru!

Tahun 2020,
hanya nulis 68 artikel di blog ini.
Tahun ini harus lebih banyak mestinya.

Tahun 2020.
Tahun yang menegangkan.
Pandemi melanda.
yang tidak tahu akan berakhir kapan.

Mengalami masa-masa pandemi kadang gimana gitu.
Sebelumnya tidak pernah membayangkan.
Merasa pandemi adalah masalah masa lalu.
Wabah Pes, Blackdeath, Malaria, Flu Spanyol dan lain-lain.
Berpikir terjadi karena saat itu Ilmu Kedokteran dan kesehatan masih terbatas.
Pencapaian keduanya sekarang membuat pandemi seolah menjadi sesuatu yang sulit terjadi.

Tapi ternyata tidak seperti itu.
Di saat masalah kesehatan hampir-hampir selalu ada solusinya.
Ada varian baru, dengan karakteristik dan gejala yang berbeda.
Bagi saya pribadi ini 
Semakin mengokohkan bahwa ada yang lebih berkuasa
lebih berkehendak
terhadap segala sesuatu,
Alloh Azza Wazzala!

Bagaimanapun analisanya
mau konspirasi atau terjadi dengan sendirinya
mau buatan atau alami!
Ini adalah takdir Alloh SWT.
Tugas kita hanya berdo'a, berikhtiar dan bertawakal. 
Mudah-mudahan kontribusi positif kita,
baik berupa pelaksanaan protokol kesehatan atau yang lainnya 
menjadi sebuah amal kebaikan. 

Minggu, 27 Desember 2020

Menulis Politik

Jujur saja
sekarang ini agak khawatir juga menulis politik
agak-agak gimana gitu!
Tapi jujur saja, senang sama politik itu
mungkin saya punya DNA politik.

Maka saya akan coba menulis politik
apapun resikonya!
POLITIK
.............
Legaaaa
Rasanyasa

#tulisanterabsurd

Hidup Tenang

Kata Prof Quraish Shihab "Jika kau mendambakan kehidupan tenang, maka tinggalkan yang bukan urusanmu".