Kemarin banyak channel yang menyiarkan Parade Hari Kemenangan Russia atas Jerman.
Mereka memang layak untuk mendapat julukan Dewa Perang.
Mesin perang mereka menakutkan.
Tapi masihkah spirit serdadu mereka seperti 76 tahun silam.
Tapi, bagaimana ya dengan perasaan bangsa Jerman melihat gegap gempita di Lapangan Merah?.
Kemenangan bagi Russia adalah memori kelam bangsa Jerman.
Turning point front Eropa di Perang Dunia Kedua.
Konon kalau Jerman tidak menyerang Russia,
sejarah dunia mungkin akan lain cerita.
Harus diakui teknologi mesin perang Russia memang menakutkan.
Termasuk bagi NATO.
Walau banyak yang belum proven battle,
tahap ujicobanya saja sudah membikin bulu kuduk merinding.
Riset dan industri perang mereka, maju pesat.
Kadang suka membayangkan kemungkinan Perang Dunia Ketiga.
Akankah?
Siapa saja yang terlibat dan berhadapan!
Secara sederhana benang merah pemain besarnya sudah ada.
Rusia sepertinya mempunyai kedekatan yang signifikan dengan China, Korea Utara, Iran dan Syiria.
Di sisi yang lain NATO masih merupakan aliansi pertahanan yang aktif.
Turki terjebak diantara masa depan dan masa lalu.
India sedang digoda untuk bergabung dengan aliansi US.
Apa pemicunya?
Apakah permasalahan Timur Tengah, Crimea atau Laut Cina Selatan.
Indonesia kira-kira sejauh mana keterlibatannya?
Kalau perang benar-benar terjadi dan nuklir-nuklir mereka meninggalkan arsenalnya,
kira-kira dunia akan berbentuk seperti apa?
Do'aku mudah-mudah akan ada ilmuwan yang mampu menciptakan senyawa yang mampu memutuskan reaksi nuklir.
Sehingga nuklir yang mereka miliki tidak lagi intimidatif!
Sebab hanya akan jadi sebuah petasan besar.