Senin, 29 November 2021

Satyalencana Karya Satya


Menerima piagam dan lencana Satyalencana Karya Satya.
Dari Pemerintah Republik Indonesia.
Kali pertama ada dokumen yang ada nama saya didalamnya,
ditantangani Presiden Republik Indonesia.
Bapak Joko Widodo.

Piagam ini diberikan kepada PNS yang telah 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun bekerja.
Yang 10 tahun mendapat lencana perunggu, 20 tahun perak dan 30 tahun emas.
Mudah-mudahan Alloh SWT memberiku kesempatan untuk sampai ke lencana emas.

Tidak terasa sudah enam belas tahun lebih.
menjadi seorang birokrat. 
Test di akhir 2004
mulai bekerja tahun 2005.
Saat-saat awal Pemerintahan SBY-JK.

Dua periode pemerintahan Pak SBY 
dan hampir dua periode pemerintahan Pak Jokowi.
Tiga kali pergantian Gubernur Jawa Barat
pun tiga kali pergantian Bupati Ciamis.
Sesuai dengan tugas dan fungsi PNS.
Kita bekerja untuk membantu kepala pemerintahan di setiap tingkatan
mencapai visi dan misinya.

Dua windu sudah.
Bergelut dalam dinamika birokrasi.
Susah senangnya!
Pahit getirnya!
Tawa dan tangisnya.
Euforia dan histeria!
Jalani, nikmati dan syukuri!
Merunduk tak patah,
merendah tak terinjak!
Itu adalah rumus termewah.

Hidupku tidak punya banyak pilihan.
Hanya menjalani dengan sebaik-baiknya.
Memberi yang terbaik!
Berjuang dengan sehormat-hormatnya!

Ini adalah dharma saya!

Konsekuensi jadi PNS itu berat.
apalagi kalau mengingat bagaimana nanti di Mahkamah Robbaniyyah.
Mudah-mudahan pekerjaan ini menjadi wasilah ridho-Nya!
bukan sebaliknya.
Yaa Robb! Faghfirlii!

Jumat, 26 November 2021

The Learning Log's

Hari ini penutupan Latsar Golongan II CPNS Kabupaten Ciamis Gelombang IV.
Gelombang terakhir.
Terdiri dari 2 angkatan, VI dan VII.

Berakhir sudah rangkaian acara Latsar yang cukup melelahkan. 
Bagi saya ini adalah pengalaman pertama menjadi pengampu Latsar CPNS.
Pengalaman dan pelajaran yang luar biasa.
Memfasilitasi mata pelatihan.
Menjadi coach
Menjadi moderator.
Incredible moment.

Mudah-mudahan menambah pengalaman.

Harapan besar bagi mereka,
yang tidak akan lama lagi menjadi PNS baru.
Menjadi darah segar.
harapan baru.
Agar tugas-tugas kepemerintahan menjadi lebih baik.


Pengalaman Pertama Menjadi Moderator dalam Hybrid Forum

 

Diberikan tugas untuk menjadi moderator dalam acara Sosialisasi Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2022.
Acara ini menggunakan metode hibrid.
Peserta mengikuti via zoom dan live Youtube Streaming,
sedangkan narasumber, moderator dan penyelenggara berada di satu ruangan.

Metode ini mempunyai karakteristik sendiri.
Karena berada dalam satu ruangan.
Ada rasa grogi, canggung dan bingung,
apalagi ketika kita satu forum dengan para pejabat dan para senior. 
dalam menjembatani perbedaan media membuat konsentrasi terpecah.
Berbeda ketika pure zoom atau pure classical.

Namun menjadi pembelajaran tersendiri.
Kita dituntut untuk cepat belajar 
sigap mengantisipasi situasi.
merubah skenario yang sudah disusun.

Pembelajarannya.
Sebelumnya kita harus bertanya tuntas tentang konsep acara.
studi ruangan juga perlu.
sehingga kita bisa mempelajari kemungkinan-kemungkinan.


Jumat, 19 November 2021

Widyaiswara

Sejatinya menjadi widyaiswara itu menjadi ahli ilmu...

Merujuk pada etimologi, widyaiswara berasal dari bahasa Sanskerta, gabungan dari vidyā yang menurut Sanskrit Dictionary berarti ‘knowledge’ (pengetahuan) dan īśvara yang memaknai ‘master’ (penguasa). Dengan demikian, widyaiswara dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai ‘guru’. 

Sementara itu dalam nada yang sama,  Adang Karyana S dalam tulisannya menyebutkan bahwa pengertian Widyaiswara berasal dari bahasa sansekerta, yaitu dari kata Vidya yang berarti ilmu pengetahuan, kata Ish yang berarti memiliki, dan kata Vara berarti terpilih

Dengan demikian, widyaiswara dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai ‘guru’. Perlu diketahui juga, kamus kita mencatat ‘jabatan fungsional yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dengan tugas mendidik, mengajar, dan/atau melatih secara penuh pada unit pendidikan dan pelatihan dari instansi pemerintah’ sebagai makna kedua dari kata widyaiswara.

Ada juga yang mengklaim dan menyebut diri sebagai Guru Bangsa.
Bagi saya itu terlalu hiperbolik.
dan cenderung feodalistik.
Memandang birokrasi sebagai pemilik saham besar di republik ini.
Dan meletakan widyaiswara di atas itu.
Sejatinya tidak begitu.
Dan lagi imbas tanggung jawabnya besar sekali.
Lha kalo ada yang salah dengan bangsa ini,
berarti gurunya juga harus ikut bertanggung jawab.

Dalam Permenpan RB Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara, tugas jabatan fungsional widyaiswara adalah melaksanakan
kegiatan Pelatihan, Pengembangan Pelatihan, dan Penjaminan 
Mutu Pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi 
ASN. Jabatan Widyaiswara (Trainer) terdiri dari :
a. Widyaiswara Ahli Pertama (Assistant Trainer);
b. Widyaiswara Ahli Muda (Junior Trainer);
c. Widyaiswara Ahli Madya (Senior Trainer); dan
d. Widyaiswara Ahli Utama (Prime Trainer).

Widyaiswara adalah sebuah profesi. Profesi yang tidak lebih tinggi dan juga tidak lebih rendah dari yang lain. 

Jumat, 12 November 2021

Rindu Tak Bertuan

Aku ingin mengingat pagi
karena ia pernah memberi setetes embun. 
Namun sayang hanya sekejap
Lalu pergi....
mungkin takut bertemu siang.

Aku ingin mengingat hati
yang pernah patah
walau tak pernah jatuh cinta.

Aku pernah memendam rasa.
Lama...
Akhirnya mati karena terlalu lama menghitung hari. 

Aku pernah menimbang rindu
Walau sebenarnya aku tahu
Rindu itu tak jelas untuk siapa.

Rabu, 10 November 2021

10 November

Hari Pahlawan.
Mengenang pertempuran heroik di Kota Surabaya.
Pertempuran antara pejuang kita melawan Sekutu yang baru saja memenangkan Perang Dunia Kedua. 
Jenderal Mallaby pun tewas begitu juga dengan banyak tentara Sekutu yang membonceng NICA.
Tapi di pihak kita yang gugur jauh lebih banyak.

Allohu Akbar....Allohu Akbar....Allohu akbar!
Begitulah takbir yang diteriakan Bung Tomo.
Membakar semangat tempur para Arek-Arek Suroboyo!
Dari segi peralatan tempur dan strategi!
Kita memang kalah jauh.
Tapi semangat untuk mempertahankan kemerdekaan kita menang.
Setidaknya kita punya landasan moral yang kuat untuk berperang. 
Mereka yang berperang dan gugur adalah pahlawan.
mereka mewakafkan jiwa dan raganya untuk negeri ini.

Para pahlawan kini adalah mereka yang telah berjuang demi pengendalian pandemi.
Tenaga kesehatan yang gugur dalam tugas mereka adalah pahlawan.

Sabtu, 06 November 2021

Anjing

Lagi rame perdebatan tentang anjing.
Perjalanan spiritual saya terutama masalah fiqih banyak berpedoman pada Mazhab Imam Syafi'i.
Mazhab ini memang sangat hati-hati. 
Termasuk malah najis.
Anjing termasuk najis yang tergolong berat, Mugholadoh.
yang untuk menyucikannya harus dibasuh dengan air sebanyak 7 kali.
Salah satunya air yang dicampur dengan tanah. 

Kadang kami kurang mendapat penjelasan yang utuh tentang permasalahan najis anjing ini.
Sehingga kadang menimbulkan kebingungan dan keraguan.
Apakah sebatas air liurnya.
Bagaimana dengan bagian tubuh anjing yang lainnya.
Bagaimana hukum bekas kaki anjing.
Ada penjelasan menjadi najis ketika bulunya basah.
Mau menanyakan sungkan apalagi dulu belum ada internet.
Kebingungan kadang dipendam sendiri.

Saya hidup di kampung dimana banyak orang memelihara anjing.
Apakah bekas kaki anjing yang menginjak jalan yang basah itu najis.
Apakah menginjak bekas kaki anjing di pematang sawah yang tanahnya basah najis.
Apakah menyentuh rumput basah yang diinjak atau bersentuhan dengan bulu anjing itu najis?
Bagaimana lalat yang hinggap dibulunya yang basah atau kotoran anjing terus hinggap ke kita?

Jujur saya stress berkepanjangan.
Sering saya menyucikan diri karena khawatir akan najis anjing.

Saya tidak membenci anjing.
Mendiang Nenek saya pernah memelihara anjing.
Namanya Si Poli.
Dulu ada anjing namanya Si Dolar dan Si Perak.
Miliki saudara juga.

Saya menganggap permasalahan najis anjing ini bagian ketaatan.
Walau terkadang merepotkan.
Saya menghindari anjing bukan karena benci.
Hanya meminimalisasi agar tidak terlalu repot saja. 

Kalau anjing tidak dihukumi najis,
Saya pasti sudah memelihara anjing.

Yang saya tidak suka dari anjing itu 
Gonggongannya, bikin hati bergetar.
Apalagi sampai mengejar.

 

Menyisakan Ketidakpercayaan

Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...