Jumat, 28 September 2012

PENSIUN, PURNABAKTI, PURNATUGAS DAN PURNAWIRAWAN

Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok.  Masa kerja lebih dari tiga puluh tahun jelas merupakan sebuah prestasi, melewati dan mengalami berbagai macam dinamika birokrasi atau minimal berhasil melawan segala kejenuhan.

Banyak istilah yang mengacu  pada berakhirnya masa kerja, ada purnabakti, purnatugas dan purnawirawan artinya pasti sama, pension!kecuali purnawarman, itu merupakan nama raja dulu dan dipakai sebagai salah satu nama jalan di Bandung. Pensiun bukan momok yang menakutkan itu adalah alur perjalanan karier! Aku sampai ga ya ke usia pensiun! mudah-mudahan Alloh SWT Sang Pemilik Kehidupan memberikanku kenikmatan hidup dan kebarokahan hidup!sama seperti usia Rasululloh SAW pun bagiku sudah sangat beruntung. Aamiin ya robbal a'lamiin!

Selamat buat Ibu Nani Hernani, Kasubag TU Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ciamis yang hari ini memasuki usia pensiun. Beliau pensiun dengan BUP masih 56 tahun. Sekarang bagi Batas Usia Pensiun (BUP) PNS bagi pelaksana, pengawas, adminitratur, Jabatan Fungsional Tertentu (JPT) sampai dengan jenjang ahli muda adalah 58 tahun. Untuk Jabatan Fungsional Tinggi dan JFT jenjang ahli madya adalah 60 tahun. Sementara untuk JFT jenjang ahli utama BUP nya 65 tahun.

Bagi seorang PNS dapat memasuki usia pensiun dengan sehat dan selamat (tidak terjerat permasalahan hukum) adalah sebuah kemewahan. Bagi yang sudah mengalami, jadi PNS itu ngeri-ngeri sedap. Profesi ini sama dengan profesi-profesi yang lain. Bisa jadi mulia juga dan juga sebaliknya. Sama-sama sarana untuk hidup dan berkehidupan. Memberikan manfaat bagi manusia dan peradabannya.

Rabu, 26 September 2012

KOST-KOSTAN BARU!

Hari ini resmi pindah kost ke SadangSerang!bye-bye Cisitu Baru. Ngumpul bareng Annas Wahyu Purwanto dan Septafiansyah. Mudah-mudahan barokah!

Selasa, 25 September 2012

PRIBADI YANG MENGERDIL

Kadang kebencian membuat kita buta mata sehingga lupa melihat posisi diri dan strata intelektual yang telah digenggam. Maka jangan heran banyak dari kita yang kadang terjerumus kepada kemunafikan yang akut!menyebut orang lain fanatik ternyata dirinya sendiri sama fanatikya walaupun berbeda objek kefanatikannya.  Kalau sudah menyangkut kepentingan diri dan keyakinannya kadang rontok kewibawaan intelektualnya.

Kadang kecintaan juga membuat kita lupa diri sehingga timbul kejumawaan akibat merasa diri lebih pintar.  Lebih baik menjaga jarak antara benci dan cinta!mencoba berdiri dengan posisi yang tidak terlalu dekat juga tidak terlalu jauh agar tidak salah dalam menilai!

Senin, 24 September 2012

PEMILIHAN GUBERNUR JAWA BARAT 2013!BAGAIMANAKAH KONSTELASINYA!

Tanpa terasa masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 akan segera berakhir.   Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf yang pada Pilgub 2008 lalu menjungkirbalikan perhitungan dan prediksi saat itu, naga-naganya akan kembali bertarung untuk Pilgub 2013 nanti, tapi bukan sebagai kawan lagi.  Mungkin keduanya akan saling berhadapan sebagai seorang kompetitor.  Dede Yusuf malah telah berganti keanggotaan kepartaian, Partai Amanat Nasional yang telah ia besarkan namanya dan telah ikut mengantarkan dirinya menjadi Jabar 2 ia tinggalkan.  Partai Demokrat adalah rumahnya yang baru.  Mudah-mudahan pilihan beliau memberikan keberkahan dan memberikan peluang besar untuk lebih memberikan sesuatu bagi bangsa dan negara ini. 

Mengapa berpisah!
Jawabannya singkat "syahwat politik" itu menurut teman saya yang seorang politisi.  Ketidakharmonisan antara Jabar 1 dan Jabar 2 yang "konon" terjadi selama ini menurut hemat saya ya karena syahwat politik itu.   Wajar jika seorang politisi ingin meningkatkan maqam kepemimpinannnya dan ini akan berbanding lurus dengan peningkatan kekuasaan dan kewenangan.

Bagaimana Nasib Kang Aher?
Banyak analisa yang mengemuka menyatakan bahwa  keberhasilan Hade (H. Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf) pada Pilgub lalu banyak ditopang oleh tingkat popularitas Dede Yusuf yang tinggi.  Itu adalah realitas yang tidak bisa dikesampingkan.  Sampai sekarang pung Dede Yusuf masih mempunyai Popularitas yang tinggi.  Penelitian yang direlease oleh salah satu lembaga survei menyatakan bahwa kecuali ada tsunami politik, maka peluang Dede Yusuf untuk merengkuh posisi Jabar 1 sangat besar!.  H. Ahmad Heryawan Lc. (Kang Aher), tentu menyadari sepenuhnya kenyataan ini.  Sosialisasi figur Ahmad Heryawan terasa sangat masif akhir-akhir ini, sapaan Kang Aher penulis kira merupakan salah satu cara untuk lebih meningkatkan popularitasnya.   Jajaran Partai Keadilan Sejahtera yang merupakan tempat Kang Aher berkiprah berusaha keras untuk menyosialisasikan figurnya ke tengah masyarakat.   Hal ini sudah menjadi keharusan dalam dunia politik kita sekarang.

Hasilnya...mari kita tunggu tahun 2013/bersambung!

TERNYATA KULIAH LEBIH BERAT DARI KERJA

Terkadang suka trenyuh ketika melihat foto-foto saya waktu kuliah.....kurus dan jerawat yang besar menghiasi wajahku.  Begitu juga ketika melihat anak-anak yang sekarang masih bergulat dengan buku dan tugas perkuliahan rata-rata kurang merawat tubuh dan memperhatikan apa yang dia pake.  Kecuali mungkin mereka yang tergolong kaum borjuis yang berkecukupan dan menganggap kuliah bukan sesuatu yang menentukan masa depannya.

kesimpulannya memang kuliah itu berat, karena menyita energi baik lahir maupun batin. Yaa Qowiyyu yaa Aziz...kuatkanlah diriku. La haula walaquwwata illa billah!

Minggu, 23 September 2012

WEEK OF STRUGGLE FIFTH!

Kunikmati setiap aliran kejadian dalam perjalananku menyempurnakan ikhtiar.   Empat minggu sudah dinamika perkuliahan kuikuti! Badan sudah mulai bisa beradaftasi dengan atmosfer kota Bandung.  Tubuh ini mulai terbiasa dengan perubahan jam biologis, tidur hampir tengah malam dan makan yang tidak teratur mudah-mudahan tidak membawa madharat yang fatal bagi diri ini.  

Tidak ada niat untuk menyerah, tidak ada alasan untuk mengeluh.....IMPOSSIBLE IS NOTHING!

Sabtu, 22 September 2012

DELL INSPIRON N4050...NOTEBOOK FOR MY SISTER!

Hari ini Tetehku melakukan lompatan IT yang sangat significant dalam kehidupannya!membeli sebuah notebook! ketika minta tolong dibelikan maka tanpa ragu aku beli Dell Inspiron 4050, selain harganya bersahabat/sesuai dengan budget yang ada dari segi kualitas juga memuaskan. Setidaknya aku telah hampir dua tahun ditemani Dell Vostro 1014  dan so far so good!mestinya Dell memberikan aku rewards atas rekomendasi  dan testimoni yang aku buat, setidaknya aku telah membantu Dell menjual 4 unit produknya heheheheheh (mudah2an blog ini dibaca Dealteam!).

Kadang tensiku suka naik kalo lagi ngajarin kakakku yang satu ini belajar komputer!tapi anak2nya cepat sekali!mungkin karena anak sekarang hidup dan berkembang di jaman yang berbeda.  Tapi angkat jempol untuk semangatnya my sister!

Kalau diperhatikan harga komputer/laptop sekarang "relatif" murah.  Sepuluh tahun ke belakang, laptop dan hp masing merupakan "something special" bagiku!tapi alhamdulilllah sekarang dapat kunikmati.  Masih ku ingat dulu ketika ngekost di Felicia ada teman yang pakai laptop (edisi jadul yang mousenya masih di tengah),mendekat pun aku malu!

Jumat, 21 September 2012

KULIAH UMUM DARI BALITBANG KOMINFO

Berdasarkan pengumuman dari pengelola Program CIOLTI 2012, hari ini akan ada Kuliah Umum yang akan disampaikan oleh Kepala Balitbang Kominfo. Harus hadir, ya jelas!wong Kominfo adalah penyandang dana studi yang sedang saya jalani. Kalo ngga ya, ga enak aza.

Sebenarnya aku ingin ada kabar baru dari Kominfo terkait dengan beasiswa ini, yaitu mudah-mudahan ada tambahan dana buat living cost atau biaya buku/riset! Mungkin ga ya! susah kayanya!

HASIL PILGUB DKI, ADA YANG SENANG....ADA YANG GALAU

Hasil hitung cepat Pilgub DKI Jakarta sudah direlease, dan semua menyatakan pasangan Joko Widodo - Basuki Cahaya Purnama menjadi pemenang. Dari beberapa hasil hitung cepat perbedaannya tidak terlalu mencolok. Melihat perbedaan hasil hitung cepat lebih dari 5% rasanya dapat dipastikan bahwa Jakarta akan mempunyai nakhoda baru. Selamat Kepada Pak Jokowi- BSP dan juga kepada Foke - Nara yang telah memberikan kontribusi signifikan pada demokrasi.

Menang kalah tidaklah penting, selama kita dapat memaknai kemenangan dan kekalahan sebagai sebuah hal untuk lebih meningkatkan kualitas diri, keduanya tidak ada bedanya. Beragam pula orang mengekspresikan kemenangan calon yang didukungnya. Saya tidak akan membahasnya, yang jelas apa yang diperbuat, dikatakan dan ditulis merupakan cermin objektif kualitas dirinya.....bagi sang pemenang dan pendukungnya, berlaku, berkata dan menulis apapun akan terasa enak!

Sebaliknya bagi yang kalah!jelas menyesakkan!apalagi tidak terlalu telak!tapi mau gimana lagi toh hidup harus tetap berjalan bukan. perlahan tapi pasti kerumunan orang yang selama ini mendukung akan satu-persatu meninggalkan....kekalahan memang tidak disukai. Tapi yang tetap mendukung di kala kalah itulah pendukung sejati!

Kamis, 20 September 2012

Mengisi Kemerdekaan.....Mejeng di Gedung Sate

Ini sehabis menerima taushiah dari dosen Business Statistic kita mengisi kemerdekaan (istilah saya untuk mengambil nafas disela kuliah dan tugas). Sehabis sarapan di warteg bilangan daereh Suci kita Futsal....jadi kiper saja!itu pun harus berjuang melawan panas dan pengapnya lapangan yang kurang sirkulasi udaranya. Hasilnya saya kebobolan 4 goal! lanjut touring Gedung Sate dengan pemandu pak Yuyus Ahmad Yusran dan pak Bambang Purwoyono.Thanks lur!

KEMENANGAN JOKOWI-AHOK ADALAH KEMENANGAN PENCITRAAN MEDIA

Jauh sebelum orang ramai ngebahas Joko Widodo sejak tahun 2008 saya sudah menaruh perhatian pada sosok ini. Dalam status facebook diawal-awal saya jadi fesbuker pernah menulis ucapan selamat kepada Walikota solo dan Walikota jogjakarta yang saat itu mendapat penghargaan sebagai pejabat anti korupsi korupsi. Tapi malang, status tersebut tidak mengundang orang untuk berkomentar!

Waktu terus berjalan dan moment pilkada melambungkan figur jokowi ke awang-awang. insting politik saya kemunculannya di jakarta bukan sesuatu yang ujug-ujug, bukan sesuatu yang spontan. Tapi ada sebuah proses penokohan dari level daerah ke level nasional. fenomena esemka, yang oleh habibie disebut mobil politik (dan ketika sampai ke titik sekarang yang melihat komentar habibie tidak terlalu berlebihan.kemudian fenomena baju kotak-kotak terlalu naif jika menganggap itu suatu kebetulan. media cetak dan media televisi punya peran besar di belakang pencitraan jokowi, dengan tetap berbaik sangka tentang motif apa dan siapa di belakang pencitraan jokowi, saya tetap memuji kekuatan karakter dasar orang ini.

Pilkada jakarta memang begitu banyak menyita perhatian kita. pilkada jakarta merupakan test case 2014. isu sara (terminologi orde baru untuk indoktrinasi ideologi yang ternyata masih banyak disukai orang) banyak menyeruak. saya hanya melihat itu adalah permainan kepentingan. orang bisa menerapkan standar ganda alias munafik dalam hal ini. tapi ketika isu sara dipakai untuk menghasilkan figur terzhalimi (seperti kasus sby 2004) saya kok merasa ada modus dan lagu lama yang sedang dimainkan. secara karakteristik pribadi saya juga kurang suka dengan pembawaan foke (dengan contoh yang tidak harus saya sebutkan, daripada nambah dosa), tapi sebagai seorang pemimpin birokrasi dimana saya tahu persis bagaimana atmosfernya, saya hormat kepada foke dan jokowi. siapapun yang menang telah Alloh SWT takdirkan!selamat memilih!

Bangsa yang Kejam

Tak sampai nalarku untuk mengerti mengapa di era modern dimana konon peradaban sedemikian maju ada entitas bangsa yang berlaku demikian barb...