Karena rivalitas klub, jujur saja sebelumnya kurang simpatik dengan sosok Bambang Pamungkas!walaupun penulis mengenal sosok BP (demikian ia dipanggil) sebagai salah satu talenta sepakbola ketika masih di Diklat Salatiga, kiprahnya oleh penulis kurang begitu diperhatikan. Tapi sikapnya sekarang membuat saya berdecak salut. Keberaniannya untuk membela Tim Nasional di tengah konflik organisasi dan kelompok membuat saya kagum!
BP! dengan penuh hormat! Anda layak menjadi legenda hidup sepakbola Indonesia!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengisi Kultum
Sudah menjadi tradisi di Mesjid tempat kami bekerja, sehabis Shalat Dzuhur suka diadakan Kuliah Tujuh Menit. Dan sehabis Dzuhur kali ini...

-
Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok. Masa kerja lebih dari tiga puluh t...
-
Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar