Masih jelas teringat komentar Roberto Di Matteo ketika Chelsea akan bertemu WBA pada lanjutan pertandingan Premier League," saya beruntung dipecat WBA". Selain psywar, komentar ini mungkin dapat dipahami karena dengan dipecat WBA dia mendapat kesempatan menangani dan memenangi beberapa gelar bersama Chelsea. Namun bagi seorang manajer klub sepakbola, terkadang roda putaran nasib berotasi begitu cepat. Roberto Di Matteo (RDM) seolah mendapat durian runtuh sepeninggal Andre Villa Boas yang didepak manajemen Chelsea terkait rentetan hasil buruk yang didapat klub itu. Promosi dari seorang asisten pelatih kemudian menjadi careteker manajer dan menjadi manajer penuh berjalan begitu cepat.
Dan secepat itu juga RDM kehilangan pekerjaan. Hasil yang tidak memuaskan dan mencapai klimaks ketika Chelsea dihantam Juventus di Liga Champion memupus torehan prestasi RDM.....terutama keberhasilannya mempersembahkan trofi Liga Champion bagi Chelsea!Sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dihadirkan di Stamford Brigde oleh beberapa pelatih hebat yang pernah menangani Chelsea.....tak terkecuali seorang Jose Maurinho.
Tapi memang Chelsea bukan MU atau Arsenal.....
Kegagalan dan kekalahan bukan alasan utama untuk cepat mengganti pelatih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menyisakan Ketidakpercayaan
Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...
-
Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok. Masa kerja lebih dari tiga puluh t...
-
Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar