Senin, 04 Mei 2015

Rel yang Tak Terangkai


Pada jaman dulu!
Konon katanya  pada rentang waktu 1943-1945 penjajah Jepang akan membangun rel untuk mengangkut hasil tambang dari Gunung Sawal. Mungkin rel lori tepatnya. Ini terkait dengan keberadaan Tambang Timah hitam di Gunung Sawal. Satu-satunya tambang timah hitam di Indonesia. Tapi entah kenapa tidak jadi. Apa karena keburu kalah perang atau karena alasan lain.

Cerita ini sinkron dengan banyaknya ditemukannya rel-rel yang belum terpasang. Pada waktu kecil rel-rel tersebut kutemukan di pinggir Bale Desa Sukamaju, (sebelumnya bernama Cibaruyan) bersama berkarung-karung butiran pasir yang gemerlan, bijih timah hitam.

Kini rel-rel tersebut banyak dimanfaatkan untuk jembatan-jembatan yang melintasi sungai kecil, seperti gambar di atas. 

Tidak ada komentar:

PHighter Diary (8)

Sudah dua bulan, tubuh ini rasanya agak ngeflare! Aktifitas sehari-hari alhamdulillah masih bisa. Cuma agak nambah berat kepala dan kadang k...