Senin, 23 November 2015

Mujahid Kecilku!


Mendengar anak cikalku adzan Maghrib di mesjid dengan lafal yang belum sempurna benar membuat cipanon rada nyalangkrung, haru bahagia! 

Nak, mudah-mudahan dapat terus jadi seorang muadzin! mudah-mudahan terus jadi orang yang mengingatkan orang untuk bersujud! mengingatkan orang untuk menjalankan kewajibannya, rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia yang jika kita tidak bijak dapat melenakan. Mengingatkan orang bahwa ada hal yang lebih berharga dibanding dunia dan isinya! mengingatkan orang bahwa ada yang lebih tinggi nilainya dibanding segala jabatan dan status duniawi! menyadarkan orang bahwa  shalat berjamaah adalah sesuatu yang sangat penting!

Nak, mungkin bagi sebagian orang suara adzan itu mengganggu. Mengurangi fokus bagi mereka yang tengah onfire kerja! tapi yakinlah, ketika kita sampai pada prinsip bahwa hidup adalah menanti datangnya waktu shalat dan aktifitas yang lain adalah selingan....itu tandanya kamu sudah sampai pada sejatining urip! Semoga engkau jadi anak yang shaleh....adalah cita-cita terbesar orang tua terhadap anak-anaknya! termasuk bapakmu ini nak! Soal rejeki, bapak mengimani sepenuhnya terhadap janji Gusti Alloh! semuanya sudah ada dalam genggaman-Nya, tugas kita hanya sebatas memaksimalkan ikhtiar!


1 komentar:

Suheryana Bae mengatakan...

Pelajar kecil yang sangat besar ...

Bangsa yang Kejam

Tak sampai nalarku untuk mengerti mengapa di era modern dimana konon peradaban sedemikian maju ada entitas bangsa yang berlaku demikian barb...