Tampilkan postingan dengan label #100tahunITB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #100tahunITB. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Juli 2020

My Graduation


Bisa masuk dan lulus dari ITB itu kadang seperti mimpi yang menjadi nyata.
Mimpi seorang anak kampung.
Yang sampai sekarangpun masih susah menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi.

Bukan maksud berbangga!
Toh ijazah tidak akan menjamin datangnya ridho Alloh!
Ijazah juga tidak serta merta membuat hidup jadi mudah,
yang jelas pertanyaan hisab nanti akan semakin bertambah!
Ilmumu kau gunakan untuk apa.


Hanya ingin mengenang momen ini.
Introspeksi sekaligus menyemangati diri.
Bagi saya bersekolah bukan berniaga!
tidak selalu tentang hasil.
Menjadi apa dan dapat apa.
Selalu berusaha meluruskan niat
Sekolah adalah tentang kewajiban mencari ilmu,
Mudah-mudahan dengannya hidup jadi mudah.

Sekolah juga berarti tentang bagaimana mengamalkan ilmu
dan itu tidak melulu tentang posisi duniawi
yang tidak harus mati-matian dikejar dan diperjuangkan.
ada batas-batas nilai moralitas yang lebih tinggi dari nilai-nilai materi. 

Jumat, 03 Juli 2020

100 Tahun ITB


Hari ini genap 100 tahun.
Bukan ITB nya sih,
tapi Perguruan Tinggi Teknik. 
Technische Hoogeschool te Bandoeng.
Cikal bakal ITB. 

Waktu SMA sangat terobsesi masuk ITB, 
terus melanjutkan ke MIT malah (kalo punya cita-cita jangan nanggung). 
Waktu itu mengagumi Bung Karno, jadi pengen juga sealmamater dengan beliau.

Dulu merasa ITB hanya selemparan batu dari SMAN 2 Tasikmalaya,
Eh ternyata gagal masuk, bahkan hanya untuk jurusan Biologi-nya sekalipun.
Mimpi itu perlahan-lahan terlupakan.
Belajar berdamai dengan kenyataan.....
Diri ini ternyata tidak terlampau pandai dalam pelajaran eksakta.

Enam belas tahun kemudian ada kesempatan
untuk kembali ke jalan Ganesha nomor 10.
Mendalami ilmu Informatika
Magister CIO (Chief Information Officer)
Beasiswa dari Kementerian Kominfo.
Seleksinya hanya TPA dan TOEFL,
lulus walau nilainya pas-pasan. 

Pasti banyak yang bertanya (ga sampai nyinyir sih)
Kenapa banyak orang yang begitu bangga dengan almamaternya?
bukankah itu bukan jaminan paripurna kecerdasannya!
bukan jaminan mulus perjalanan karirnya,
bukan jaminan kesuksesan bisnisnya.
pun ia bukan jaminan masuk surga!

Menjadi alumni kampus terkenal apalagi  top tier university itu adalah sebuah pencapaian!
Dan betapa untuk sampai ke pencapaianitu penuh dengan kegetiran,
terutama bagiku yang serba medioker....ya kapasitas intelektual ya kapasitas financial.
Hanya tekad yang membuat bertahan dan mencoba menyelesaikan putaran. 

Bagi saya Universitas itu bak sebuah padepokan!
Kita diajarkan untuk selalu menghormati berbagai jenis semua padepokan!
Menghargai berbagai ilmu pengetahuan!

Sejatinya tidak low tier padepokan!
Di hadapan tuhan semua orang akan ditanya sama.....sejauhmana ilmu yang kita punya kita amalkan! 


Bangsa yang Kejam

Tak sampai nalarku untuk mengerti mengapa di era modern dimana konon peradaban sedemikian maju ada entitas bangsa yang berlaku demikian barb...