Tampilkan postingan dengan label ITB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ITB. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Juli 2020

100 Tahun ITB


Hari ini genap 100 tahun.
Bukan ITB nya sih,
tapi Perguruan Tinggi Teknik. 
Technische Hoogeschool te Bandoeng.
Cikal bakal ITB. 

Waktu SMA sangat terobsesi masuk ITB, 
terus melanjutkan ke MIT malah (kalo punya cita-cita jangan nanggung). 
Waktu itu mengagumi Bung Karno, jadi pengen juga sealmamater dengan beliau.

Dulu merasa ITB hanya selemparan batu dari SMAN 2 Tasikmalaya,
Eh ternyata gagal masuk, bahkan hanya untuk jurusan Biologi-nya sekalipun.
Mimpi itu perlahan-lahan terlupakan.
Belajar berdamai dengan kenyataan.....
Diri ini ternyata tidak terlampau pandai dalam pelajaran eksakta.

Enam belas tahun kemudian ada kesempatan
untuk kembali ke jalan Ganesha nomor 10.
Mendalami ilmu Informatika
Magister CIO (Chief Information Officer)
Beasiswa dari Kementerian Kominfo.
Seleksinya hanya TPA dan TOEFL,
lulus walau nilainya pas-pasan. 

Pasti banyak yang bertanya (ga sampai nyinyir sih)
Kenapa banyak orang yang begitu bangga dengan almamaternya?
bukankah itu bukan jaminan paripurna kecerdasannya!
bukan jaminan mulus perjalanan karirnya,
bukan jaminan kesuksesan bisnisnya.
pun ia bukan jaminan masuk surga!

Menjadi alumni kampus terkenal apalagi  top tier university itu adalah sebuah pencapaian!
Dan betapa untuk sampai ke pencapaianitu penuh dengan kegetiran,
terutama bagiku yang serba medioker....ya kapasitas intelektual ya kapasitas financial.
Hanya tekad yang membuat bertahan dan mencoba menyelesaikan putaran. 

Bagi saya Universitas itu bak sebuah padepokan!
Kita diajarkan untuk selalu menghormati berbagai jenis semua padepokan!
Menghargai berbagai ilmu pengetahuan!

Sejatinya tidak low tier padepokan!
Di hadapan tuhan semua orang akan ditanya sama.....sejauhmana ilmu yang kita punya kita amalkan! 


Sabtu, 23 Januari 2016

Jadi Voter Pemilu Ketua Ikatan Alumni Almamater


Mungkin salah satu Pemilu yang ga bikin degdegan ya Pemilihan Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi tempat kita dulu menimba ilmu. Entah karena tidak terlalu berkepentingan atau tidak terlalu intens secara emosional. Berbeda dengan Pemilu Presiden, Pileg, Pilgub, Pilbub/Pilwakot, atau Pilkades. Pemilu-Pemilu itu terkadang sampai mengaduk-ngaduk pikiran dan perasaan! (heheheh....salah siapa!). 

Bagi alumni yang  jauh dari tempat pemungutan suara dapat menggunakan e-voting. Memang sangat memudahkah. Berbekal Nomor Induk Mahasiswa dan pengisian data kita telah teregistrasi. Kemudian kita aktifkan akun lalu selanjutnya panitia akan memverifikasi data kita. Pas hari H kita akun diberi kode unik yang dimasukan pada saat login! lalu e-voting kita lakukan!

Sebetulnya siapapun yang menang ya podo bae!Wong masih tetap satu almamater. Paling beda fakultas dan visi-misi! Keinginan para calon intinya sama saja. Hanya berbeda susunan kalimat dan penekanan tagline. Para  kandidat calon Ketua IA ITB pasti mempunyai kapasitas yang lebih dari layak. Hal itu dapat dilihat dari track record masing-masing. Siapapun yang terpilih kita dukung saja.

Hanya satu harapan terhadap siapapun yang terpilih, "jagalah jarak dengan kekuasan, jangan jadi partisan!". 

Senin, 24 Agustus 2015

Stasiun Ciamis, Petualangan Bermula! (Ekspedisi Lampung II)


Stasiun Ciamis +199 adalah Stasiun Kecil. Arti +199 belum lama kupahami. +199 artinya Stasiun Ciamis berada 199 meter di atas permukaan laut. Dulu waktu masih sering menggunakan KRL bingung dengan angka itu. Misal Stasiun UI +13, apakah panjang stasiunnya lebih 13 meter dari panjang normal atau apalah....heheheh. Tidak semua Kereta Api berhenti di Stasiun Ciamis. Untuk KA Ekonomi  hanya Serayu (Purwokerto-Jakarta), Kahuripan (Bandung-Kediri) dan Pasundan  (Bandung-Surabaya) sementera untuk KA Bisnis hanya  KA Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya).
Squadra SS di depan Stasiun Ciamis (Ekspedisi Cilacap)
Kamis, 13 Agustus 2015 muhibah menuju Lampung dimulai. Alhamdulillah atasan memberikanku ijin dua hari. Sebenarnya ingin menikmati perjalanan dengan Bus Budiman tapi akhirnya kuputuskan untuk naik KA Serayu Pagi (Purwokerto - Senen). Mas Annas rekan saya dari Cilacap akan naik KA Bogowonto, kami sepakat untuk bertemu di Stasiun Jatinegara selanjutnya naik Commuter Line ke kediamannya Mas Kurniawan Budi di Depok. 
KA Serayu Pagi (Purwokerto-Pasar Senen JKT)
Akhirnya pada pukul 09.37 WIB Ka Serayu Pagi tiba di Stasiun Ciamis. On time banget!Salut untuk jajaran PT KAI. Naik kereta api saat ini berbeda 180 derajat dengan naik kereta api 10 tahun ke belakang!Ketidakteraturan, ketidaktepatan, kekotoran dan pedagang asongan yang hilir mudik di gerbong kereta tidak akan kita jumpai lagi. Walaupun belum 100% tapi perubahannya sangat signifikan!....akhirnya tooooottttt klakson tanda kereta berangkat menyalak!jug gijag gijug gijag gijug....kereta berangkat.


Rabu, 29 April 2015

Touch If You Can!

http://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/04/28/3-universitas-di-indonesia-masuk-ranking-terbaik-dunia/

Alhamdulillah pernah menyentuh dua perguruan tinggi terbaik di tanah air. Bukan untuk menyombongkan diri, membanggakan diri, pamer, sok-sok-an atau apalah-apalah!
Hanya keberuntungan anak kampung yang sampai SMP masih belum paham betul mengerti filosofi pembagian!
Menyadarkan kembali tentang kewajiban dan konsekuensi!
Introspeksi, mencoba menarik ingatan ke belakang, tentang sebuah tanggung jawab akademik!
Kuliah di perguruan tinggi negeri mempunyai tanggung jawab moral yang besar!
Karena pembelajaran dia sebagian besar difasilitasi uang rakyat!
.....dua kampus itu mengajarkan hal-hal penting sebagaimana slogannya
Veritas, probitas, Iustitia.....Kejujuran, Kebenaran, Keadilan
In Harmonia Progressio....Kemajuan dalam Keselarasan
Makin banyak gelar keilmuan kita sejatinya makin berat tanggung jawab kita!
Ilmumu kau gunakan untuk apa!
Apakah untuk mendongkrak daya bangun atau mengembangkan daya rusak!
Apakah membangun peradaban atau merusak peradaban!
Menguatkan tata nilai atau merusak tata nilai!
Minterkeun atau minteran!
Mencerdaskan atau "dicerdaskan"
Ah...sesekali kita harus ingat beratnya diamanahkan anugerah ilmu dan kefahaman!
jangan hanya ingin nikmat yang semu karena dianggap "berilmu"
.......aku tidak pernah merasa tahu apalagi paling tahu!aku hanya tidak pernah lelah untuk mencari tahu!......walau kadang tahuku membuatku duduk membisu!
.....adalah kebahagian ketika kita tetap mampu menjunjung tinggi integritas dalam hidup, menghidupi dan berkehidupan!




Jumat, 30 November 2012

The Indonesian-Japan Innovation Convention (IJIC) 2012

Today I would follow the Indonesian-Japan Innovation Convention 2012 in Sabuga ITB. Besides being a first experience at a seminar international level this moments is also one of the tasks given by prof. Dr. Suhono Harso Supangkat, lecturer in Information Technology Management Architecture is also the General Chair of the activities IJIC 2012.
When viewed on its website, the event will be attended by academics and practitioners associated with developmental problems in sharing the field of innovation. Vice President Boediono is scheduled to open the event which will take place from November 30, 2012 until December 2, 2012 it was. Hopefully the show smoothly and can provide benefits to all parties.

for further infomartion you can visit www.ijic-2012.org

Menyisakan Ketidakpercayaan

Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...