Tampilkan postingan dengan label Pangandaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pangandaran. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Desember 2015

Jembatan KA Cikacepit dari Saung Buleud


Akhirnya terlaksana juga singgah di Saung Buleud. Setelah berpuluh kali ke Pangandaran baru kali ini menikmati view Jembatan Kereta Api Cikacepit dari Saung Buleud. Karena saungnya bentuknya bulat (Buleud; bahasa Sunda) maka disebut Saung Buleud. Saung ini terletak di daerah Emplak, pinggir jalan raya Kalipucang-Pangandaran.Dari atas Saung Buleud kita bisa menikmati vieuw Sagara Anakan dari kejauhan. Konon melewati paya-paya yang terlihat samar-samar dari kejauhan, Johny Indo melarikan diri dari Nusakambangan. 

Pemandangan menarik yang lain adalah Jembatan Cikacepit. Jembatan Kereta Api yang dibangun pada jaman kolonial yang menghubungkan Kota Banjar dengan Cijulang di Pesisir Selatan. Mudah-mudahan rencana aktivasi Jalur Kereta Api Banjar-Cijulang dapat terlaksana. Multiplier effect-nya selain pada sektor ekonomi juga untuk pariwisata. Para wisatawan jauh akan lebih merindukan eksotisme naik Kereta Api dengan jalur yang penuh sejarah dibanding naik pesawat terbang. 

Fauna dan Flora di Sekitar Saung Buleud
Muka Timbel!balakecrakan!
Kalau tidak bawa bekal ada Rumah Makan

Selasa, 01 Desember 2015

Ke Pangandaran Lagi

Pantai Barat Pangandaran

Akhirnya kembali bisa menghirup dan merasakan aura Pangandaran. Pasca resmi sebagai DOB (Daerah Otonom Baru) inilah kali pertama ke Pangandaran lagi. Sebagai daerah wisata, Pantai Pangandaran tetaplah mempunyai eksotisme tersendiri. Dimanapun ketika kita berjumpa pantai maka kita akan ditawari terawang yang lapang dan angin yang berhembus membawa jiwa dalam tadabur dan tafakur!

Sunset di Pantai Barat Pangandaran

Bagaimanapun hidup itu harus dijalani, disyukuri dan dinikmati!


Menyisakan Ketidakpercayaan

Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...