Dulu raja bis Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di wilayah Tasik, Ciamis dan Banjar adalah Grup Merdeka. Homebase mereka di Cikoneng,sebuah kota kecil antara Tasik dan Ciamis. Nama Bis yang satu grup (satu keluarga) dengan Merdeka kalau tidak salah adalah Satriadarma, Waspada dan Bahagia Utama. Beberapa dari nama itu telah jadi kenangan. Pemain jasa otobus saat itu masih terbatas sehingga Merdeka begitu melegenda dengan mesin Mercedes Benznya. Entah karena permasalahan apa sekarang Bis Merdeka jumlahnya sudah semakin berkurang dan semakin meredup.
Pada awal dekade 1990an merupakan jaman keemasan perusahaan otobus di daerah Tasik dan Ciamis, Banyaknya pemain membuat ketat persaingan. Dulu pernah ada Bis Batara, dengan warna merahnya bis ini pernah menjadi primadona, Keberadaan Bis ini tidak berlangsung lama, kira-kira hanya bertahan satu dekade. Pada akhir 1990an pasca Pemilu 1999 Perusahaan bus ini seolah menghilang. Kabar yang beredar perusahaannya diakuisisi. Pada tahun 1990an Bis lain yang menjadi primadona, "Suka". Bis ini pernah menjadi favorit pelaju Tasik-Jakarta. Selain bis-bis nya relatif baik, keberangkatannya yang tepat waktu dan tempat duduknya yang bernomor merupakan jawaban bagi mereka yang ingin cepat, tepat, dan nyaman. Yang menarik mulai sekitar tahun 1988an ada istilah bus Patas (Cepat Terbatas) mengacu kepada bis yang jumlah penumpangnya tidak melebih tempat duduk, hanya berhenti dan menaikan penumpang di agen-agen khusus serta yang menarik setiap penumpang diberi jatah snack.