Ga banyak malah hampir tidak ada,
Foto atau video yang saya punya tentang Pak Krishna.
Foto di atas juga dari akun facebooknya.
Tapi direlung hati ini
di lapisan-lapisan memori pikiran ini
bertebaran banyak kisah
kebersamaan saya dengan Pak Krishna.
Maka ketika teman memberi tahu bahwa beliau Menghadap Ilahi
nyaris seperti mimpi.
Kita komunikasi terakhir tanggal 13 Januari 2021.
Via WA.
Sebelumnya ngobrol panjang melalui telepon.
Banyak yang kita bahas.
Biasanya tentang dinamika birokrasi.
Utamanya saya mohon do'a wejangan dan pencerahan.
Pertama kenal adalah ketika barengan berjamaah dzuhur di Mesjid Agung.
Merasa ada di server yang sama.
Ikatan keimanan
walaupun saya menyadari ketaaan saya
tidak ada apa-apanya dibanding dengan beliau.
Bang, Ka Masjid yu!
Sementara saya masih asyik dengan urusan dunia.
Saya masih sering diingatkan.
Ternyata selanjutnya beliau jadi Kasubag Sosial Bagian Kesra.
Saya menjadi stafnya.
Disinilah kisah-kisah berawal.
Tertawa bareng....
bingung bareng....
stress bareng.....
Ternyata banyak rumitnya pekerjaan terkadang berkurang dengan berjalannya waktu.
Banyak belajar dari mendiang Pak Krishna
menjaga shalat berjamaahnya
tanggung jawab kepemimpinannya!
Pantang meninggalkan anak buah,
sesulit apapun situasinya!
Pendekatannya membuat sekat-sekat relasi atasan bawahan luntur.
Kita lebih memandang beliau dengan berbagai peran
Pimpinan, teman, saudara
Prinsipnya beliau.
Saya berhasil memimpin ketika berhasil membangun relasi lebih dari hubungan birokratis.
Saya kadang tersanjung!
Sekelas Sekretaris Dinas/SKPD masih berkenan menelepon secara pribadi.
Tidak malu menyapa duluan dan cipika-cipiki di depan umum.
Saya #Utangrasa
Mugia bagja dikalanggengan.