Bukannya tanpa sebab aku memutuskan kembali ke Bandung pada Senin pagi. Bus, moda transportasi darat yang aku andalkan tak juga kunjung datang ke terminal Ciamis. Kalaupun ada yang datang pasti penuh. Kembali ke rumah dan mengerjakan bahan untuk presentasi besok....really underpressure.
Sekitar pukul satu dinihari slide untuk presentasi selesai aku buat. Tidak terlalu maksimal sih, tapi mo gimana lagi. Eh paginya aku bangun terlambat, rencana berangkat pukul 5 jadi pukul 6....satu planning rontok. Tapi aku masih berharap akan ada waktu untuk memperdalam materi presentasi.
Sampai di Cicaheum pukul 10.00. Karena tidak mau berspekulasi aku putuskan untuk naik ojek, meskipun harus merogoh kantong lebih dalam. Sampai di gerbang kampus dengan raga yang mulai lelah...tapi tidak dengan jiwa ini. Tak kusangka ada notice di whatsapp....dosennya masuk lebih awal!Uhhhh!setelah cuci muka aku berdo'a mudah-mudahan hari ini cuma satu mahasiswa yang presentasi....so aku bisa ada kesempatan untuk belajar lagi.
Aku telah bersiap untuk kemungkinan terburuk. Apa yang akan terjadi...terjadilah!
Ternyata ada tawaran untuk
Senin, 22 April 2013
Selasa, 16 April 2013
INSOMNIA
Entah malam yang keberapa kali mata ini sulit terpejam. Pikiran tak kunjung relaks. bolak-balik ke atas peraduan tak membuat jiwa dan raga ini terlelap. Ya daripada begadang tanpa hasil kunyalalakan kembali lampu kamar sembari menyalakan kembali vostro kesayanganku.
Entah karena apa yang jelas aku susah tidur.
Entah karena apa yang jelas aku susah tidur.
Selasa, 09 April 2013
SBY's QUOTE
.........SBY mengaku bahwa menjadi KSAD adalah cita-citanya selepas lulus dari
Akmil. "Tapi Gus Dur mengambil keputusan saya masuk kabinet. Saya lalu
pensiun dini di umur 50 tahun. Waktu batal memimpin Angkatan Darat,
kemudian harus masuk politik, terus terang kami sedih, saya, istri,
anak-anak karena bukan cita-cita kami. Tapi skenario Allah SWT lebih
indah dibanding yang sering kita pikirkan," kata Presiden.
Dari ceritanya itu, Presiden berpesan kepada para perwira pertama dan menengah agar jangan memilih jabatan dan lokasi penugasan. Jabatan apa pun jika dilaksanakan dengan baik, kata dia, pasti akan membawa kebaikan bagi karier ke depan.
"Ragam penugasan mendidik kepribadian. Kalau selalu menjadi komandan biasanya mentalnya memerintah. Semakin tinggi jabatan yang diperlukan kepribadian, tidak hanya fisik dan intelektual," pungkas Presiden.(Kompas.Com) 9 April 2013.
Dari ceritanya itu, Presiden berpesan kepada para perwira pertama dan menengah agar jangan memilih jabatan dan lokasi penugasan. Jabatan apa pun jika dilaksanakan dengan baik, kata dia, pasti akan membawa kebaikan bagi karier ke depan.
"Ragam penugasan mendidik kepribadian. Kalau selalu menjadi komandan biasanya mentalnya memerintah. Semakin tinggi jabatan yang diperlukan kepribadian, tidak hanya fisik dan intelektual," pungkas Presiden.(Kompas.Com) 9 April 2013.
Senin, 08 April 2013
Dream Comes True
Menara Air di Kampus ITB Ganesha (Sumber foto : fakmil14.blogspot.com) |
Gagal
kuliah di Bandung mengarahkan langkahku lebih ke barat. Tahun 2003 aku berhasil menyelesaikan strata satu dari salah satu kampus di sana. Kampus yang juga mempunyai menara air dengan arsitektur yang hampir sama
Menara Air UI Depok (Sumber foto : jurnalpopuler.blogspot.com) |
Dinamika hidup berjalan begitu
dinamis. Kisah hidup begitu berwarna
bak lukisan yang terkadang abstrak, begitu susah kupahami. Banyak episode
kehidupanku yang terkadang membuat aku tertunduk malu. Kembali ke tanah kelahiran dan mencoba
mencari peluang hidup di sana membuat aku tak merasakan lagi bagaimana rasanya
atmosfir mudik manakala lebaran tiba.
Entah
karena do’a orang tua tapi yang jelas merupakan kehendak yang Kuasa aku
mendapat pekerjaan tetap di daerah kelahiranku.
Ayahku dulu pernah menyatakan bahwa pekerjaan di kampung sendiri itu
lebih baik, sebuah pernyataan yang berujung dialog panjang. Kini aku merasakan
kebenaran dari pendapat ayahku. Di kampung uang memang tidak bergemerincing
kencang! Tapi banyak hal dalam hidup yang tidak dapat dinilai dengan uang.
Tahun 2012 seolah mengalami dejavu. Menara air berbentuk payung di samping Perpustakaan
Pusat ITB kembali kulihat. Masih tetap sebuah menara air yang aneh!
Perbedaannya aku sekarang bukan untuk mendaftar ulang UMPTN. Aku telah menjadi
seorang mahasiswa Magister Informatika Institut Teknologi Bandung dengan beasiswa dari sebuah kementerian. Pada Tahun
1996 Jurusan Informatika ITB merupakan jurusan paling top dengan passing
grade paling tinggi. Tingkat
persaingannya membuat aku kehilangan selera untuk menjadikannya salah satu
pilihan.
Impossible
is nothing, itulah quotes iklan adidas yang ku tempel di dinding kamar. Ternyata
itu kualami itu sekarang. Dulu serasa
mustahil untuk memasuki kampus ini apalagi belajar di program studi yang sangar
itu. Tapi sekarang kujalani dan ternyata
dengan segala usaha dan do’a semua berjalan cukup baik. Terkadang kita terlalu
yakin dengan hitung-hitungan logika kita. Padahal hidup ini bukan hanya kita,
ada Tuhan yang jauh lebih mengetahui apa yang terbaik buat kita. Jangan pernah berhenti berjuang. Jangan pernah berhenti bermimpi. Sebab tak semua mimpi berakhir dengan
tersadar, kadang ada mimpi yang menjadi nyata. Dream Comes True.
Senin, 01 April 2013
AYOO DONG TEH RIEKE KASIH SELAMAT!
Mengakui kekalahan itu berat, apalagi memberikan selamat kepada pemenang dan menyatakan siap mendukung!
Minggu, 31 Maret 2013
LONG WEEKEND
Seneng ga seneng sih kalau ada libur nasional pas Hari Jumat. Senengnya bisa lebih lama bersama keluarga dan kesulitannya ketika harus kembali ke Bandung, jalanan macet dan perlu usaha ekstra untuk dapat bus. Dengan pertimbangan itu pula aku berangkat lebih cepat. Benar saja di Terminal Ciamis calon penumpang Bus Budiman jurusan Bandung sudah menumpuk. Masalahnya Bus-Bus yang datang juga penuh. Naik di pool Budiman Tasikmalaya menjadi alternatif terbaik. Di Pool Budiman calon penumpang juga berjubel, mirip mudik lebaran.
Akhirnya terangkut juga walau hanya dapat duduk di lantai bus samping pak sopir dengan beralaskan kertas karton. Tidak apa-apa, perjalanan ke Bandung pasca Idul Adha lebih menyesakkan. aku duduk disudut sempit balkon belakang bus. Masih lebih nyaman, view ke depan jelas dan di sampingku duduk di seorang mahasiswi (maaf istriku..kondisinya kan darurat.heheheheheh).
Via Garut karena jalur Ciawi Malangbong katanya macet banget. Dinikmati za perjalanan ni dan alhamdulillah nyampe ke Bandung pukul 19.30...
Akhirnya terangkut juga walau hanya dapat duduk di lantai bus samping pak sopir dengan beralaskan kertas karton. Tidak apa-apa, perjalanan ke Bandung pasca Idul Adha lebih menyesakkan. aku duduk disudut sempit balkon belakang bus. Masih lebih nyaman, view ke depan jelas dan di sampingku duduk di seorang mahasiswi (maaf istriku..kondisinya kan darurat.heheheheheh).
Via Garut karena jalur Ciawi Malangbong katanya macet banget. Dinikmati za perjalanan ni dan alhamdulillah nyampe ke Bandung pukul 19.30...
Sabtu, 30 Maret 2013
My First Duty
Malam ini saya kebagian giliran meronda. This is my first experience. Hujan turun rintik-rintik. Besok harus ke Bandung lagi, males sebenarnya. Tapi gimana ini adalah bagian dari integritas......wah wah wah!do'akan aku dapat menjalankan kewajiban sebagai warga negara yang baik ya!
Langganan:
Postingan (Atom)
Menyisakan Ketidakpercayaan
Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...
-
Hari ini di kantor ada perpisahan rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun mulai bulan Oktober besok. Masa kerja lebih dari tiga puluh t...
-
Salah satu tempat yang menarik di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis adalah Patimuan. Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan berada...