Empat tahun lalu
Arjen Robben tertunduk lesu. Dia kalah dalam duel one on one dengan Iker
Casillas. Tendangannya masih bias diblok kipper nomor satu Spanyol tersebut.
Padahal itu adalah peluang terbaiknya atau sekaligus peluang terbaik Belanda
dalam Final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Kalau itu jadi gol mungkin
sejarah akan mencatat lain. Tapi itulah
hasil maksimal yang diperoleh Belanda di Afrika Selatan. Masih akrab dengan
julukan spesialiasi runner up.
Kini empat tahun berselang di pertandingan pertama Grup B
Belanda kembali bertemu Spanyol. Dalam konteks head to head Arjen Robben dan
Iker Casillas, giliran Kiper Spanyol yang tertunduk lesu. Empat tahun yang lalu kakinya membuat Arjen
Robben seperti terlihat bodoh namun sekarang dua gol Robben dimana salah satu
kecohan dribblingnya giliran membuat Casillas terlihat bodoh.
Itulah dunia memang. Seperti Tuhan katakan bahwa kemenangan
itu dipergilirkan. Ada saat di atas ada saat di bawah. Kadang terlihat pintar
kadang terlihat bodoh. Suatu saat beruntung dan lain waktu sial. Ada saat
menang ada saat kalah. Alangkah bahagia seorang muslim ketika mampu bersikap
dan berlaku sama terhadap kemenangan dan kekalahan. Tetap bershabar dan
bersyukur.