Rumah Makan Ma Tasik 2 (Gambar dari Kompas.Com/Totok Wijayanto |
Rumah makan Ma Tasik 2 di Jalan Raya Rajamandala, Cipatat, Bandung Barat adalah rumah makan yang dikenang sebagai bagian dari perjalanan hidup yang begitu mengharu biru. Rumah makan itu sekarang sudah tidak beroperasi atau mungkin sudah tidak ada seiring dibangunnya jalan Tol Cipularang. Adanya jalan tol itu membuat Jalur Bandung-Cianjur tidak seramai 15 tahun yang lalu. Pembangunan memang terkadang memakan korban.
Dulu Bus Budiman Jurusan Tasik-Depok yang sering kupakai untuk mudik biasanya berhenti rumah makan ini. Saat itu adalah fase hidup dimana terkadang ketika mudik uang disaku hanya cukup buat ongkos dan beli makanan sekedarnya. Ketika masuk rumah makan ini untuk mengganjal perut ya menuju warung disamping rumah makan. Lontong, Bakwan, Gehu dan segelas teh hangat gratis cukup untuk meredam amarah penghuni perut sampai ke rumah. Terkadang iseng memandang penumpang lain yang tengah antri prasmanan di ruang utama rumah makan!Mupeng tapi tidak ada daya.
Bukan untuk membuka kembali halaman lama!tapi menjadi modal untuk bersyukur. Pencapaian sekarang setidaknya telah sampai pada titik dimana bisa antri prasmanan bersama di ruang utama rumah makan ketika bus yang kutumpangi berhenti. Tidak lagi terpaksa ke warung makanan ringan disampingnya atau minta maaf ke penjaga WC karena membayar tidak sesuai tarif! Seperti pedih tapi indah untuk di kenang!mudik ditemani lagu melankolis Tommy J. Pisa atau Cinta Hitamnya Meggie Z perjalanan Depok-Tasikmalaya menjadi nostalgia yang kadang dirindukan. Hidoep itu bagaimanapun kondisinya akan tetap sebagai Perdjoeangan! Kemenangan Hidoep sebernarnya adalah manakala kita telah menggapai ridho Illahi dan ditempatkan di Jannah-Nya!aamiin yra.