Rabu, 25 Desember 2013

Seminar Dalam Rangka Temu Alumni Penerima Beasiswa Kominfo Tahun 2013 (Padang and The Paper 2)

Akhirnya ketemukan juga Andalas yang asli, Universitas Andalas. Sebuah universitas terkemuka di Pulau Sumatra tepatnya di Provinsi Sumatra Barat. Nama Andalas dinisbahkan kepada nama lain dari Pulau Sumatra yaitu Andalas.  Tiap universitas memiliki rata-rata memiliki arsitektur bangunan kampus yang khas. Begitu juga dengan Unand yang menjadi tuan rumah Seminar Dalam Rangka Temu Alumni Penerima Beasiswa Kominfo Tahun 201. Arsitekturnya yang modern mengambil gaya Eropa (maaf kalau salah, ini analisa orang non arsitek, jadi ngasal) sehingga sangat artistik. Apalagi lansekap Unand yang ada di dekat gunung sehingga menambah keasrian. inilah salah satu sudut Universitas Andalas.
Seminarnya sendiri berjalan dengan lancar dengan pembicara dari para alumni S3 Penerima Beasiswa Kominfo dari luar negeri. Kemudian ada pembicara dari Universitas MARA Malaysia.  Hubungan baik dengan Malaysia di Pulau Sumatra terasa sangat erat. Tidak seperti beberapa gelintir orang yang tidak tahu mengapa seolah sangat membenci segala sesuatu yang berbau Malaysia, bukankah mereka adalah saudara serumpun......mendapat atmosfir hubungan yang erat diantara keduanya di Auditorium Unand mengingatkan saya akan wacana Melayu Raya!

Selasa, 24 Desember 2013

My First Flight (Padang and The Paper 1)


Garuda Boeing 737-800
Heuheuheu berkesempatan juga naik pesawat terbang. Pada usia 37 tahun.
Perasaannya gimana gitu! Its amazing.
Rutenya ke Padang, Bandara International Minangkabau.
Ada undangan untuk presentasi jurnal hasil penelitian dari Panitia Temu Alumni penerima Beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informasi Balitbang Kominfo, biaya transpotasi ditanggung. Alhamdulllah.

Naik Garuda kita. Pesawat Boeing 737-800. 
Take off dari Bandara Soekarno Hatta   Minggu 24 Nopember 2013 pukul 06.20 wibb (detail waktunya, bersejarah soalnya). Tapi dari Bandung kita berangkat sekitar pukul 01.00 pakai minibus travel.

Onboard Garuda Boeing 737-800 Jakarta-Padang
Aku beruntung, Nomor Kursi 32A ternyata tepat di samping jendela.  Keinginanku untuk melihat daratan dari udara terlaksana.  Take Off kujalani dengan lancar, walau agak puyeng sedikit (salah posisi hadirin, kepala ga nyandar). Mulailah sensasi mengangkasa kunikmati!panorama kota, laut, sungai dan hutan membuat tafakurku semakin mendalam disela kepasrahan yang menyeruak. Konfigurasi awan seolah menghadirkan lukisan abstrak yang sulit untuk kufahami.

Akhirnya setelah kurang lebih satu setengah jam mengangkasa, kami mendarat di Bandara Internasional Minangkabau!.....Padang kami datang!dan petualangan dimulai....bersambung.

Bandara Internasional Minangkabau
Arsitektur Bandara Internasional Minangkabau

Kamis, 22 Agustus 2013

I'M A PROGRAMMER!

Hari ini cukup bersejarah bagiku!Aku belajar ngoding!Kuputuskan untuk belajar C++ secara otodidak!Targetku tidak terlalu muluk, minimal aku memahami dasar-dasar pemrograman!Prinsip tidak ada kata terlambat dalam belajar akan ku pegang teguh.   Modal "Buku Pintar C++ untuk Pemula karya Abdul Kadir ku beli dari Gramedia Tasikmalaya.  Mudah-mudahan semangatku terus membara!Hi Bill Gates, Mark Zukerberg!I'm comming!
Ini adalah pelajaran pertamaku!














Senin, 19 Agustus 2013

Profil Kemandirian!


Nama persisnya saya tidak tahu. Kami saling mengenal karena dia tadinya adalah karyawan dari Bubur Pusaka (salah satu bubur ayam yang cukup terkenal di Ciamis) dan saya adalah salah satu pelanggannya.  Dia memutuskan untuk mencoba berjualan sendiri.  Upaya yang saya dukung penuh dan beliau sekarang tengah menikmati hasilnya.  Gerobak bubur ayamnya mulai ramai oleh pelanggan. Selain rasanya yang enak, resik, harganya pun relatif murah. Beliau biasa mangkal di Jalan Rumah Sakit di Depan Terapi All Bons Ciamis. Semangat terus kang!Barokallohu!

Minggu, 18 Agustus 2013

Mimpi Kedua

Menjadi Skuad Timnas Sepakbola Sukamaju!itulah mimpi keduaku yang tidak pernah terlaksana.
Padahal dulu aku sangat ingin sekali mengenakan kostum Timnas kampungku. Dari segi kemampuan dan pemahaman bersepak bola rasanya aku bisa bersaing. Tapi harus kuakui staminaku memang kurang mumpuni!Dan hari-hari mudaku banyak dihabiskan di rantau orang!
Inilah Skuad Timnas Sepakbola Sukamaju kini.


Sabtu, 17 Agustus 2013

Mimpi Pertama

Salah satu mimpiku yang tidak pernah terlaksana adalah menjadi pembawa bendera merah putih di barisan karnaval 17 Agustus. Entah kenapa aku tidak pernah dipercaya oleh Pak Kepala Dusun untuk memegang bambu yang diatasnya berkibar bendera merah merah putih.  Padahal jujur saja aku ingin sekali.  Sebab dalam benakku waktu itu, mereka tampak gagah sekali.

Kamis, 15 Agustus 2013

Ya Rabb!Iyyakana'budu Waiyyakanasta'in!


Cukup apa yang dialami kaum muslimin di berbagai belahan dunia menjadi bukti!
Hasbunalloh wani'mal wakil, ni’mal maula wa ni’man Nashir
Cukuplah Alloh sebagai pelindung!

Rabu, 14 Agustus 2013

IKUT PRIHATIN PAK!

Hari ini Pak Rudi Rubiandini. Kepala SKK Migas ditangkap KPK. Saya merasa perlu menulis karena beliau adalah kakak kelas saya di SMAN 2 Tasikmalaya. Masih jelas dibenak, manakala beliau diangkat menjadi Wakil Menteri ESDM, spanduk ucapan selamat terpampang besar di kampus SMAku!Kami bangga ketika salah satu alumnus kami memperoleh amanah untuk menduduki jabatan yang tinggi. Kebanggaan sekaligus dorongan motivasi bagi kami untuk berbuat lebih. Hidup adalah pilihan dan setiap pilihan mempunyai resiko!semakin tinggi kita semakin banyak bahaya yang harus dihadapi!

Minggu, 04 Agustus 2013

HAMINEMPATSATUEMPATTIGAEMPATHA

Ramadhan tahun ini banyak target ibadah yang tidak tercapai.  Kesempatan sebenarnya ada tetapi entahlah. Harus diakui kemalasan merupakan faktor utama.  Mudah-mudahan bisa memanfaatkan hari-hari ramadhan yang tersisa.  Mencoba membayangkan saudara-saudara muslimku yang tengah berjuang baik itu di Syiria, Mesir, Palestina dan lain-lain di Bulan Ramadhan ini.  Betapa kuat iman mereka.  Ramadhan justru memperkuat tekad dan semangat perjuangan mereka. Yaa Alloh berikan mereka yang terbaik!

Sabtu, 03 Agustus 2013

HAMINLIMA

Begitu istilahnya!entah kapan mulai!seolah Hari Raya Idul Fitri merupakan sebuah operasi militer yang harus dihitung day to day.  Ada kesan Lebaran adalah sebuah final day.  Segala sesuatu dinisbathkan buat lebaran. Hasil usaha setahun, baju, kue, mobil, mebelair dan lain-lain. Sebuah pergeseran makna dari ritual ibadah yang hakiki menjadi sebuah panggung untuk unjuk kapasitas materi. Tidak salah selama itu hanya sebuah pelengkap dan ekspresi sukacita telah melaksanakan puasa dengan baik. Tapi ketika justru faktor pelengkap mereduksi ide utama jelas merupakan sebuah penyimpangan. 

Kemenangan

Euforia kemenangan itu singkat...tidak lama! Setelahnya tuntutan-tuntutan yang nyaris tiada akhir! Fiddunya wal akhirat!