Sabtu, 14 Juni 2014

DUNIA BELUM BERHENTI BERPUTAR LHO…



Empat tahun lalu  Arjen Robben tertunduk lesu. Dia kalah dalam duel one on one dengan Iker Casillas. Tendangannya masih bias diblok kipper nomor satu Spanyol tersebut. Padahal itu adalah peluang terbaiknya atau sekaligus peluang terbaik Belanda dalam Final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Kalau itu jadi gol mungkin sejarah akan mencatat lain.   Tapi itulah hasil maksimal yang diperoleh Belanda di Afrika Selatan. Masih akrab dengan julukan spesialiasi runner up. 

Kini empat tahun berselang di pertandingan pertama Grup B Belanda kembali bertemu Spanyol. Dalam konteks head to head Arjen Robben dan Iker Casillas, giliran Kiper Spanyol yang tertunduk lesu.  Empat tahun yang lalu kakinya membuat Arjen Robben seperti terlihat bodoh namun sekarang dua gol Robben dimana salah satu kecohan dribblingnya giliran membuat Casillas terlihat bodoh.

Itulah dunia memang. Seperti Tuhan katakan bahwa kemenangan itu dipergilirkan. Ada saat di atas ada saat di bawah. Kadang terlihat pintar kadang terlihat bodoh. Suatu saat beruntung dan lain waktu sial. Ada saat menang ada saat kalah. Alangkah bahagia seorang muslim ketika mampu bersikap dan berlaku sama terhadap kemenangan dan kekalahan. Tetap bershabar dan bersyukur.

Sabtu, 24 Mei 2014

Logika yang Teramputasi



Menjelang Pilpres eskalasi suhu politik semakin meninggi. Baik di level elit ataupun massa akar rumput. Baik di level praktisi maupun simpatisan. Saling menghujat, menjatuhkan, memaki dan lain-lain. Beberapa pengamat sudah kehilangan netralitasnya, entah kenapa!Mungkin karena sudah punya hutang budi atau hutang pekerjaan alias proyek.

Mengapa harus sebegitunya!benarkah karena idealisme atau pragmatisme, atau riwayat kebencian akut yang telah lama mendarah daging. Media sosial ramai dengan perang kata-kata. Mungkin mereka menganggap komentar dan pilihan dia akan membuat banyak orang berlaku dan berpikiran sama.  Kecuali orang yang memang punya kepentingan (minimal takut beda) rasa-rasanya mayoritas kita sudah cerdas memilih. Dalam memutuskan untuk memilih paling tidak ada tiga kata kunci : ideologi, pragmatisme (baca:kepentingan), dan kebencian.

Sekali lagi!selamat menyiksa diri karena sikap suka dan tidak suka.

Rabu, 21 Mei 2014

Hope Still Hope Always Hope

Memelihara ikan gurame akan banyak mengajarkan kita tentang kehidupan dan harapan. Entah sudah berapa ratus anak ikan gurame yang saya beli.....dan siklusnya terus berulang...kena hama mati!paling tersisa 10%. Angka itupun masih bagus dibanding 0%. Ikan ini memang unik, ada yang bilang bodi Rambo tapi hati Rinto, rentan sekali terhadap hama penyakit. Ditambah pertumbuhannya yang lambat maka pantaslah bila ikan ini nilai ekonomisnya tinggi.

Punya ikan gurame seolah prestise tersendiri. Melihat ikan gurami memakan dedaunan atau pelet akan menimbulkan sensasi tersendiri....kalau kata teman "boga hutang ge jadi poho". Kedamaian.

Walaupun sering beli dan sering mati, tapi kata kapok seolah mati.....beli lagi mudah-mudahan kali ini berhasil!itulah berharap, masih berharap dan selalu berharap

Rabu, 14 Mei 2014

DL Pertama

Kemarin, 13 Mei 2014 diperintahkan mengikuti acara Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 di Hotel Naripan Bandung. Momen ini merupakan dinas luar pertama saya di tempat kerja yang baru, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis.  Bertemu dan bersosialisasi dengan teman baru senantiasa menuntut adaptasi dan menghadirkan nuansa baru. 

Kamis, 08 Mei 2014

Pindah Kerja

Hari ini serasa jadi CPNS kembali.  Hampir 9 tahun bekerja di Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ciamis, diselingi 1,5 tahun di Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Ciamis antara tahun 2007 s.d 2008 kini memulai memulai hari sebagai Pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Ciamis.

Lingkungan baru, deskripsi pekerjaan baru, rekan sejawat dan atasan baru yang otomatis perlu adaptasi. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, diberi kemudahan diberikan kekuatan terhadap tantangan yang akan dihadapi, keberkahan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Asa untuk memberikan manfaat bagi semuanya mudah-mudahan selalu jadi nafas pergerakan.

Bismillahirrahmanirrahim
Laa Haula Walaa quwwata Illa Billah!

Senin, 21 April 2014

Sebelas empat-empat belas




Sampai jualah masa itu
Ya, sebuah hari pentasbihan
menjadi sesuatu di bawah kasta tertinggi
walau tersisa tanya
sejumput keraguan
akan tanggung jawab dan penghilangan keakuan

diploma level tiga
sarjana level satu
saksi perjalanan intelektual
masa indah di perbatasan Jakarta Depok
ku rengkuh semua diantara ada dan tiada
kaki yang hampir lelah
baju yang mulai robek
perut yang selalu berontak
peluh yang tak kuasa kubendung dan mata yang terjaga
tapi aku pantang mengeluarkan air mata
kecuali untuk Tuhan tercinta!

Bermuara di sabuga sebelas april dua ribu empat belas (walau aku masih punya mimpi ini bukan pelabuhan intelektualku yang terakhir)

Selasa, 15 April 2014

Ada Apa Dengan Klakson!

Klakson ya klakson!sudah lama sebenarnya ingin menulis tentang klakson. Sebuah elemen pada kendaraan yang punya peran walau terkadang menjengkelkan. Di Jepang konon katanya jarang sekali seorang pengemudi membunyikan klakson. Ketika terjadi antrian panjang pada saat terjadi gempa bumi dan tsunami beberapa tahun yang lalu bunyi klakson  tidak berbunyi di sana-sini. Tetap mengantri dengan tenang.

Di Indonesia mungkin klakson adalah juga alat ekpresi dan identitas diri. Bunyi klakson tidak lagi sebatas suara untuk memberi tahu pengemudi atau pengguna jalan yang lain tapi terkadang telah sampai pada tahap mengagetkan dan berlebihan dan yang pasti menjengkelkan (klakson yang telah dimodifikasi). Kalau di luar negeri orang cenderung hemat berklakson, maka di kita cenderung gemar berklakson ria.

Suara klakson yang telah dimodifikasi lebih terdengar mengagetkan daripada sekedar memperingatkan atau memberitahukan. Sesuatu yang tidak perlu diklaksonin pun diklaksonin, seolah mau menunjukkan ini lho gua dan klakson gua!

Senin, 03 Maret 2014

Februari 2014

Bulan yang Februari 2014 memang telah pergi. Tidak akan pernah kembali. Hanya bisa kukenang dengan rangkaian kata-kata.  Euforia kegembiraan menyeruak di awal Februari 2014, berhasil lulus sidang tesis dengan hasil sangat memuaskan. Subhanalloh walhamdulillah wallohuakbar! semua tidak akan terjadi kalau bukan karena inayah dan i'anah Alloh SWT.  Terima kasih kepada semua yang ikut berperan dalam dinamika hidup ini.

Bulan yang begitu berkesan, renovasi rumah yang overbudget dan overplanning sehingga kelabakan sendiri. Mengajak keluarga rekreasi ke lembang.....oohhh februari kemarin serasa lebih panjang di banding bulan-bulan lainnya. Di akhir bulan tersebut juga aku mulai memasuki kembali lingkungan pekerjaan. tempat yang aku tinggalkan kurang lebih 16 bulan (walaupun tidak sepenuhya).  terkadang aku merasa asing (mudah2an bukan aku yang mengasingkan diri). Yang jelas idealisme yang dibangun dengan susah payah selama 16 bulan tersebut seolah luntur dalam hitungan hari......mesti cepat bertobat nih!

Maret menjelang!keep improve!

Selasa, 25 Februari 2014

Terima Kasih Pak!

Hari ini bertemu dengan tiga orang istimewa, yang pertama adalah seorang yang saat ini sedang mengemban amanah di salah satu jabatan di Pemerintah Kabupaten Ciamis.....bukan pejabat tinggi memang, tapi saya percaya ketinggian budi pekerti dan ruhiahnya jauh melebihi simbol-simbol artifisial yang terkadang banyak membuat orang lupa diri dan melupakan orang lain.Eh abang! (begitu beliau memanggil saya) uluran tangan dan rangkulannya membuat saya melambung!subhanalloh beliau tidak segan untuk memeluk seorang pelaksana di hadapan orang-orang!

Di Bagian Kesra Setda Kabupaten Ciamis adalah cerita pertama kali kami bersua. Beliau meminta saya untuk menjadi stafnya. Hari-hari berjalan dengan pelajaran mengenai kepemimpinan!sebagai seorang pemimpin beliau tidak pernah melepas tanggung jawab!dan tidak pernah melepas bawahannya sendirian.  Masa yang tidak terlalu lama kami lalui dengan haru biru dan gelak tawa. Stress sama-sama karena dikejar-kejar SPJ!senang karena dikasih durian setelah memberikan bantuan! Nyaris tanpa jarak, tapi karena itulah saya menghormati beliau dengan tulus!walaupun beliau bukan atasan saya lagi, tapi saya tidak akan menolak jika diminta sesuatu.

Pelajaran penting yang didapat adalah ungkapan beliau "interaksi saya dengan abang dianggap berhasil ketikan abang tidak memandang lagi saya sebagai atasan abang, tetapi sebagai saudara abang" memang betul pak, kedinasan itu ada batasnya!tapi persaudaraan ini akan tetap abadi dan mudah2an menjadi salah satu wasilah Alloh SWT memberikan jannahnya kepada kita....aamiin!

Aku Makin Kuat.....

Lingkungan telah berubah dan akan selalu berubah....seiring dengan fananya kehidupan ini. Justru pertanyaannya tertuju pada diri ini! "mengapa kamu masing terjerembab di masa lalu?", "mengapa kamu selalu menggunakan masa lalu baik secara personal maupun kondisional sebagai sebuah perbandingan!

Belajar untuk tidak cengeng!berusaha untuk tegar dari setiap kritik, umpatan, kemarahan, kebencian dan caci maki!sebab aku pernah di tempa di salah satu kawah candradimuka terbaik di negeri ini!

Jumat, 07 Februari 2014

Carita Baheula

Di lembur kuring teu pernah aya pertunjukan wayang golek!salah sahiji kasenian sunda nu pernah ku kuring disaksian nyaeta Jaipongan! Basa Mang Sahri hajat ngahaja nanggap Jaipongan! Mang Sahri jenatna teh Bandar Bawang. Harita mah lembur kuring teh katelah sentra bawang kucay jeung peuyeum sampeu!babakan belah wetan kana kucay babakan belah kulon kana peuyeum sampeu. Eta dua komoditas andelan lembur teh ayeuna mah geus teu nanjeur. Peuyeum sampeu ngelelep pisan ari Kucay mah masih aya sok sanajan teu saperti baheula!baheula mah aya istilah nyalo, buburuh meungkeutan di bandar kucay! Nya harita aya istilah megat bawang!megat bawang teh lamun barudak keur maen bola heg aya pamaen anu nungguan bal di hareupeun gawang musuh! Arti harti sabenerna mah megat bawang teh nungguan bawang anu palid di walungan waktu keur dikumbah!

Mun ngabahas Kucay jeung Peuyeum sok ras inget kana konsep One Village One Product! Lembur kuring sabenerna ti baheula mah geus nerapkeun eta konsep! Teu kudu pelatihan seminar atawa panataran!geus nepi ka tahap implementasi! Estu kondisi anu alami! Warga masyarakat hirup kumbuh, nyiar kasab sesuai kamampuan jeung kaahliana. Lamun dipikir-pikir leuwih mandiri masyarakat baheula. Teu loba namprak! jeung teu loba nu usaha ladang ngajual masyarakat!

Kemarau Mungkin Menjelang

Suhu udara malam hari sudah ada dingin-dinginnya. Gemintang mulai sering terlihat di langit malam. Melalui running di televisi, Mei-Agustus ...