Selasa, 23 Maret 2021

Dewa Slide


Diksi ini terinspirasi Dewa Kipas.
Yang akhir-akhir ini ramai sekali.
kita tarik lesson leart-nya saja.

Kebetulan pekerjaan banyak terkait dengan slide.
Presentasi.
Power point dan sejenisnya.

Bagi saya,
sebuah slide adalah sebuah karya seni.
Membuat rangkaian slide untuk sebuah presentasi itu tidak mudah.
Perlu waktu.
Mulai dari nyari ide,
Searching template (membantu banget kalo dikejar jam tayang).
Kita menyesuaikan komposisi warna.
Milih huruf yang sesuai dengan karakter.
Milih simbol dan gambar-gambar pendukung untuk memperkuat pesan dan kesan.
Sebuah slide memang harus mempunyai power.
Dan juga mewakili ekspresi.
Slideku ada passionku!

Slide yang baik itu sejatinya tidak mengintimidasi,
tetapi menginspirasi.

Slide itu bukan buku.
Karenanya hanya bisa dimaknai oleh mereka yang mengikuti presentasinya.

Hanya dengan melihat slidenya,
maka teringat apa yang dipresentasikannya.
Itulah presentasi yang berhasil.

Selasa, 16 Maret 2021

Pandemic Talks (5)


Kalau yang lain berfoto di backdrop berwajah sumringah sambil megang kertas tanda sudah divaksinasi,
saya hanya bisa bersedih hati.
Saya tidak lolos screening.

Sebenarnya sudah memperkirakan,
saya pasti direkomendasikan untuk tidak divaksinasi.
Punya riwayat gangguan cardiovaskuler merupakan salah satu kondisi yang tidak direkomendasikan untuk divaksinasi Covid-19.

Kalau diperbolehkan saya ingin divaksinasi.
Ingin menjadi bagian dari sejarah
bahwa saya sedikitnya berperan serta dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19.
Saya yakin bahwa menerapkan protokol kesehatan dan divaksinasi merupakan ikhtiar untuk menyelamatkan nyawa manusia.
Menjaga keselamatan diri dan melindungi orang lain yang mungkin kondisinya tidak sesehat kita.
Memuliakan hidup dan kehidupan.
Dan itu perbuatan baik.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah dan akan divaksinasi.
Selain melindungi yang bersangkutan juga melindungi kami yang secara medis tidak diperkenankan untuk divaksinasi.
Masih berharap ada vaksin dan kajian baru sehingga kami bisa divaksinasi.
Sekarang memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan adalah vaksin kami.
walaupun mungkin banyak yang nyaman dengan kepatuhan kami ini.
Tapi bagaimana lagi!
Justru dengan berprokes kami merasa nyaman beraktifitas. 



Senin, 15 Maret 2021

Pintu Rejeki

Kadang Alloh tidak memberi rejeki melalui orang yang kamu harapkan.
tapi bisa jadi orang yang kamu harapkan itu memperkenalkan atau merekomendasikan kamu pada orang yang menjadi wasilah datangnya rejeki kepadamu.

Minggu, 14 Maret 2021

Quotes of The Day

Banyak yang tidak suka perdamaian karena banyak diantara kita yang mencari makan dalam atmosfer permusuhan 

HOKI

Sewaktu kuliah di IST Al Kamal pernah ngekost di rumahnya Bang Hasan.
Jalan Palapa Komplek Departemen Agama. Kedoya Jakarta Barat.
Bareng Mbak Lis PNS Departemen Agama
Ada Kang Agus 
Orang Bengkulu teman sekamar.
Sopir Bosnya Bank Tiga Berlian
Karena beliau juga saya bisa nyoba naik Baby Benz
Ada Mba Anna
Mba Novi
Ada Bang Halim.

Dari Bang Halim saya banyak belajar 
"Rif, hidung kamu itu hidung hoki loh!".
Aku senyum senyum saja...
walau penasaran tapi keyakinanku meronta.
"Segala yang terjadi dalam hidup dan hidupku ini adalah qadarullah"
tidak ada hubungannya dengan huka hoki.
bahwa tiap orang punya garis tangan (baca takdir) itu iya!

Lalu Bang Halim cerita lebih banyak!
Hoki itu bukan masalah keberuntungan to' Rif!
Hoki itu tercipta karena adanya kesempatan dan kesiapan!
Peluang datang dan kamu siap memanfaatkan peluang itu. 

Dalam ha ini saya setuju.
Makanya kita mempersiapakan kapasitas diri
baik tingkat pendidikan atau yang lainnya
sehingga ketika ada peluang kita bisa berpartisipasi. 






Self Competency Trapped Syndrome

Ga tahu istilah ini sudah pernah ada atau belum.
Saya menemukan istilah itu siang tadi.
Dalam dialog dengan seorang teman.
Birokrat juga, cuma beda kabupaten.
Ia cerita tentang keinginannya untuk pindah unit kerja.
Tapi atasannya tidak menyetujuinya.
Sebab katanya.
Ia adalah roh unit kerja yang sekarang.

Mungkin banyak teman yang mengalami kasus yang sama.
Saya juga pernah mengalami.
Ketika masuk kerja pasti kita ingin menunjukkan kemampuan
membangun eksistensi diri.
Namun terkadang hal itu tidak selamanya berbuah manis.
Ada apresiasi tapi kadang lebih condong ke eksploitasi.

Yang menjadi kegundahan adalah ketika kompetensi kita tidak dihargai semestinya.
Kapasitas kita dihargai 
tetapi karir dan kesejahteraan kita kurang diperhatikan.
Kita dipertahankan di posisi itu 
agar tetap bisa mengerjakan hal-hal di ranah itu.
itulah Self Competency Trapped Syndrome
kita terjebak oleh kemampuan kita sendiri.



Sabtu, 13 Maret 2021

ASN Dewari UI


Ha seneng juga ketika Iluni ngedata alumninya yang berkarir jadi birokrat.
Mudah-mudah dapat menjadi jalan untuk menambah kemanfaatan.

Ketika dulu kuliah, rencana jadi birokrat itu hampir-hampir tidak pernah tebersit.
Memilih Jurusan Administrasi Niaga ya karena ingin berkarir di sektor privat.
Ingin mencari ilmu untuk berbisnis.

Tapi memang hidup banyak jalannya.
Dan terkadang jalan yang terbentang di hadapan berbeda dengan roadmap yang dulu kita susun.
Ketika lulus, cita-cita berbisnis seperti menghilang.
Business plan berganti dengan surat lamaran, curriculum vitae dan amplop coklat.

Dunia birokrasi belum juga berkelebat dalam pikiran.
Kepala ini masih berisi perusahaan multinasional, BUMN.
Jalan Jend.Sudirman dan MH. Thamrin.
Saat itu informasi karir di birokrasi tidak seterbuka sekarang.

Waktu beranjak cepat.
Karir di Ibukota sepertinya kurang memberi peluang.
Pernah meniti karir di Harian Ekonomi Bisnis Indonesia
pernah juga di PT Surveyor Indonesia.
Tapi hanya sekedar karyawan magang dan pegawai kontrak.

Situasi dan kondisi memaksaku untuk pulang kampung.
Tahun 2003 ada penerimaan CPNS.....ikut. Gagal!
Tahun 2004 ikut lagi......alhamdulillah lolos!

Sejak tahun 2005 mulai berkarir jadi birokrat.
Menikmati pekerjaan ini!
Dinamikanya!
Susah senangnya!
Luka likunya!
tawa dan tangisnya!

Bagi saya ini yang terbaik.
Saya orang biasa....sangat biasa!
pilihan hidup tidak banyak!

Menyisakan Ketidakpercayaan

Bulan-bulan terakhir ini banyak sekali pembelajaran hidup. Terima kasih telah memberikan bahan untuk belajar. Sangat berharga sekali. Sering...