Petunjuk Jalan |
Syahdan, seorang musyafir mengunjungi rumah seorang ‘alim besar di suatu kota, yang dengan
amat memesona baru saja menyampaikan sebuah khutbah Jumat nan tersimak dengan
khusyu’. Memasuki sebuah ruangan dalam bangunan amat bersahaja, dia tak
menemukan apapun selain senym yang tulus, air yang sejuk dan sajian siang yang
dihulur dalam wadah bersahaja. Ketika
mengedarkan mata, selain alas yang diduduki, taka da benda lain yang lazim
mengisi rumah! Kosong, tapi terasa lapang. Melompong tapi tak hampa. “Wahai
Syaikh?", tanyanya memberanikan diri, “Dimanakah perabotan dan perkakas rumah
tangga anda?”. Orang arif itu tersenyum,” Ah iya! Nah, dimana pula perabotanmu,
anakku?”. Lho saya ini kan hanya berkunjung”, jawabku sambil heran atas
pertanyaannya. “ Sama anakku..heheh…sama”’ terkekeh Sang Syeikh. “ Aku juga
hanya pengunjung di dunia ini”.
Ada makna yang sungguh dalam pada perbincangan ini. Seakan ia
pengejawantahan sabda Rasululloh SAW. Kepada Ibnu Umar RA yang direkam Imam
Bukhari,” Jadilah engkau di dunia bagai orang asing”, ujar beliau. “Atau
musyafir yang menyeberangi jalan”. Sayyidina Abdullah Ibn “umar menggarisbawahi
dengan menyatakan,” Jika kau berada di waktu sore jangan menunggu pagi. Jika
kau berada di waktu pagi jangan menunggu waktu sore”. Ini penekanan tentang waktu pulang yang
rahasia, seringnya tiba-tiba, dan penjang serta rumit perjalanannya di sebalik
pintu bernama maut!
Barangkali setiap orang punya kiat masing-masing untuk
menjaga hakikat makna ini di dalam hati. Adalah Imam Asy Syafi’i selalu
berjalan dengan bertelekan tongkat mesti usianya masing muda dan tubuhnya masih
perkasa. Beliau masyhur dapat menunggang kuda tanpa pelana semberi memegangi
kupingnya, jika membidikan 10 anak panah tak satupun lepas dari sasarannya.
Maka seseorang bertanya,” Buat apa engkau bertongkat padahal
umurmu masih belau dan badanmu tampak kuta?”, “Untuk senantiasa mengingatkan
diri”, ujar beliau sembari tersenyum”. “Bahwa aku ini hanya musyafir yang
mampir, singgah untuk mengabdi saja, tidak selamanya.