Kamis, 27 Desember 2012

JIWA YANG IKUT LIBUR

Mestinya pas liburan ini menjadi saat yang tepat untuk banyak menulis. Tapi ternyata godaannya banyak sekali. Malas adalah faktor utama. Pemikiran dan jiwa seolah ikut membeku. Ide dan inspirasi juga terkadang seolah ikut berlibur....pergi entah kemana.

TERMINAL CILEMBANG TASIKMALAYA

Bus adalah kendaraan yang cukup populer ketika aku kecil. Hal ini salah satunya dikarenakan banyak penduduk desaku yang merantau sehingga obrolan antar anak biasanya cerita tentang pengalamannya naik bus ke tempat merantau. Karena orang tuaku bukan perantau maka aku hanya jadi pendengar yang baik disertai lamunanku suatu saat aku naik bis!

Pengalaman naik bus dengan ingatan yang hampir sempurna adalah sekitar tahun 1986. Kalau tidak salah saya baru kelas tiga SD saat itu. Kami berangkat dari terminal Cilembang dengan berebut naik Bus Cepat Bahagia Utama jurusan Banjar Jakarta.  Karena saat itu masih beberapa hari pasca lebaran, kita berebut juga naik bis.  Tapi sepertinya mudik jaman dahulu tidak sedramatik sekarang.  Mungkin karena media massa terbatas, sehingga proses mudik tidak dieksploitasi sebagai dagangan berita. Pengalaman pertama naik bis....fly!serasa melayang! Saat itulah kami tahu Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah. Sangat wah untuk ukuran dan perspektif masa itu.

Tahun 1988 adalah kali kedua saya ke Jakarta,  naik Bus Merdeka kalau tidak salah. Ke Jakarta kali ini ikut dengan saudara berkunjung ke saudaranya juga.  Saat itu saya terkagum-kagum dengan view Puncak.  Saya ingat betul tahun 1988 karena di sana saya dapat nonton siaran langsung Final Piala Eropa 1988, Belanda versus Uni Soviet (CSSR waktu itu).  Itulah kali pertama saya nonton bola di TV berwarna daTen momen itu juga  yang membuat saya ngefans sama Belanda, Ruud Gullit, Marco Van Basten yang nantinya berujung membuat saya menjadi tifosi AC Milan. Bagaimana cantiknya gol Ruud Gullit dan Marco van Basten  ikut saya saksikan secara live, di tv berwarna lagi.

Terminal Cilembang adalah terminal besar yang pertama yang mengisi memoriku. Dulu rute bis antarkota biasanya berawal dari Banjar dan berakhir di Terminal Cililitan (Terminal Bus Kampung Rambutan belum ada). Aku masih berkesempatan naik bis tingkat, oplet babeh seperti yang di sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Waktu itu Jakarta belum semacet sekarang.





Jumat, 30 November 2012

The Indonesian-Japan Innovation Convention (IJIC) 2012

Today I would follow the Indonesian-Japan Innovation Convention 2012 in Sabuga ITB. Besides being a first experience at a seminar international level this moments is also one of the tasks given by prof. Dr. Suhono Harso Supangkat, lecturer in Information Technology Management Architecture is also the General Chair of the activities IJIC 2012.
When viewed on its website, the event will be attended by academics and practitioners associated with developmental problems in sharing the field of innovation. Vice President Boediono is scheduled to open the event which will take place from November 30, 2012 until December 2, 2012 it was. Hopefully the show smoothly and can provide benefits to all parties.

for further infomartion you can visit www.ijic-2012.org

Rabu, 28 November 2012

AFF CUP 2012, A LESSON!

Throughout football history of Southeast Asia, has not been arrested the Indonesian National Team  failure get wining on Laos National Team. But the game a few days ago for the first time Laos managed to hold series of Indonesia  2-2. For Laos this is a reward for the efforts to catch up in the world of football in Southeast Asia. For Indonesia .... This is a punishment for the nothing effort and the dynamics taking place in national football. Every effort will meet his fate!
But unpredictable, in the second game Indonesia beat Singapore 1-0 Indonesia!A spectacular Goal from Indonesian young talent Andik Vermansyah make distinguishing! This is an anomaly. With the composition of the team that the verdict is not " the best" ("the best" for 14 years, it was not able to beat Singapore in the AFF event) but was able overturns all the predictions! Bookies even voor ¾ to Singapore!
there is one important point supporting Indonesia victory! Fighting spirit!
The lesson is
Life is not always lost and do not always win
Sometimes potential mediocre when coupled with high morale can compete!

About result next game versus Malaysian National Team! 
Lets see!An  Emotional Game!
Win or lost!
Just a game! 
fairplay on life!

 

BOTAK! SIAPA TAKUT!



Dulu saya suka ketawa ketika mendengar akronim-akronim:
MBA…Makin Botak Aza!
Agus…Agak Gundul Sedikit!
BTS….Botak Tapi Seksi!
Kabid…..Kepala Bidang!
Sampai saat perlahan tapi pasti lembar demi lembar rambutku menghilang dari kepala bagian depan.  Kondisi ini membuatku terkadang merenung di depan cermin….why!Ah aku tidak terlalu memperdulikan hal ini. Ini sudah menjadi kehendak Alloh SWT,titik! Wasilahnya mungkin faktor genetik!Ayahku juga sama sepertiku….sulah kalau kata orang Sunda.
Apakah aku malu!
Oh tentu tidak!terkadang malah aku percaya diri, karena ada mitos di masyarakat bahwa orang botak itu cenderung cerdas!(bisa jadi bahan penelitian nih). Tapi kalau saya  kalkulus dan fisika dasar aza pernah tidak lulus. Jalani aza lah!toh botak dan tidak botak tidak menentukan surga atau neraka!kecuali kalau kita tidak ridho ditakdirkan botak.
Obat…!
Belum maksimal juga sih!tapi sepertinya kalau faktor genetik sih susah.  Tadinya sih ingin seperti Wayne Rooney, dicangkok!tapi harus kemana dan  duitnya dari mana!....dulu pernah ada shampoo metal, sekarang masih ada ga ya!untungnya aku sudah laku….jadi ga khawatir!

Kamis, 22 November 2012

PNS OH PNS....



Hidup adalah pilihan dan memilih berprofesi menjadi seorang pns juga adalah pilihan.  Sudah menjadi konsekuensi logis setiap pilihan menpunyai resiko. Kata orang menjadi seorang pns itu enak, pekerjaan tidak overload. Safety, jauh dari ancaman PHK serta program pensiun di hari tua. maka setiap ada rekrutmen cpns pasti akan tampak antrian panjang lengkap dengan segala cerita, gosip, mitos dan dinamikanya. Tapi sebenarnya, sebagaimana hidup!dunia pns juga penuh dengan haru biru, suka duka.  Intinya rumput di kebun orang lain selalu terlihat lebih hijau.
Entah mengapa topik tentang pegawai negeri sipil selalu memiliki point of interest yang tinggi. Kesalahan yang biasa dilakukan oleh seorang manusia, akan memiliki nilai cerita dan nilai jual yang tinggi manakala dilakukan oleh seorang pegawai negeri sipil. Bentuk kesalahan yang jika dilakukan biasanya akan mudah dilupakan dan dimaafkan, ketika dilakukan oleh seorang yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil akan berubah menjadi kesalahan yang dihiasi dengan cap keterlaluan, tah tahu diuntung, dan beberapa stereotif negatif lainnya. Satu jawaban mungkin yang bisa kita terima, karena Pegawai Negeri Sipil digaji dari uang publik. Uang rakyat yang dikumpulkan diantaranya melalui pajak dan retribusi.


Rabu, 21 November 2012

GRAZIE...ROBERTO DI MATTEO

Still clearly remembered the comments when Chelsea's Roberto Di Matteo will meet WBA in the Premier League continued, "I was lucky fired WBA". Psywar addition, comments may be understood as the WBA fired he got a chance to handle and won multiple titles with Chelsea. But for a football club manager, sometimes the wheel rotates so fast twist of fate. Roberto Di Matteo (RDM) as a windfall gain after  Andre Villa Boas who was sacked Chelsea management related series of poor results obtained club. Promotion of an assistant coach and later became a manager careteker and the final as a full managerl run so fast.

And as soon as RDM also lost their jobs. The results were not satisfactory and climaxed when Chelsea hit by Juventus in the Champions League achievement dashed nicks present RDM ..... especially successful Champions League trophy for Chelsea! Something that previously could not be presented at the Stamford Brigde by some great coaches who once worked with Chelsea. not least .... a Jose Mourinho.

But it is Chelsea and not Manchester United or Arsenal .....

Failure and defeat is not the main reason for the fast changing coaches

Kemenangan

Euforia kemenangan itu singkat...tidak lama! Setelahnya tuntutan-tuntutan yang nyaris tiada akhir! Fiddunya wal akhirat!