Laler Ijo (Lalat Hijau) sumber : kaheel7.com |
Ketika sedang leyeh-leyeh di pinggir kolam kecil belakang rumah sambil menikmati celoteh ikan mujaer sedang makan sore dan aroma ikan asin sedang digoreng tiba-tiba brerrrr...air kolam beriak karena seekor lalat hijau jatuh di air! Aroma ikan asin telah mengundang rombongan laler ijo dan salah satunya entah karena sebab apa jatuh di kolam.
Dugaanku karena terbang terlalu rendah dan sehingga tidak mampu merespon sinyal bahaya dari radarnya hingga akhirnya menabrak dinding kolam. Itulah analisa sementara dari KNKTL (Komite Nasional Keselamatan Transportasi Lalat) tentang jatuhnya laler ijo sore ini. Sepertinya black box tidak akan ditemukan karena tetiba.....hap ikan mujaerku memakan lalat bulat-bulat. Tamatlah riwayat sang lalat!
Tinggal aku termangu di pinggir kolam dan pikiranku melayang mencoba bermanuver seperti sang lalat. Tiba-tiba bruk....lahir beberapa analisa filosofis bhahahahah. Menurutku laler ijo adalah seorang the flying master. Kecepatannya terbangnya mengalahkan suara kepakan sayapnya ditambah gerakannya yang lincah menyelinap di berbagi halangan medan memperkuat penasbihannya sebagai jago terbang. Kualitas radar penglihatan dan penciumannya beda-beda tipis dengan RLS Zhuk-A. Tak heran ia bisa menganalisa kontur medan dalam kecepatan tinggi dan mengendus bau ikan asin yang digoreng dari jarak ratusan meter! Fantastis untuk sebagai sistem dalam konstruksi individu sebesar lalat!
Lesson learning-nya adalah : sejago-jagonya, semaster-masternya, sekuat-kuatnya, secerdas-cerdasnya, selihai-lihainya, sekuasa-kuasanya makhluk, .....ada saat dia tidak kuasa melawan takdir Sang Khalik!